Apabila dinyatakan ada risiko kanker serviks, pihak dokter akan menyarankan berbagai macam perawatan untuk mencegah sel kanker semakin berkembang.
Selain itu, Moms juga bisa melakukan HPV DNA tes.
Hampir sama seperti pap test, HPV DNA tes juga membutuhkan sampel yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada infeksi pada serviks yang disebabkan karena virus papiloma atau HPV.
Apabila ditemukan adanya infeksi dari HPV, tentu akan ada risiko mengalami kanker serviks.
Setelahnya, dokter akan menyarankan berbagai macam pengobatan apabila ditemukan adanya HPV yang menginfeksi area kewanitaan Moms.
Cara mendeteksi kanker serviks melalui darah haid cenderung sulit, namun Moms bisa melakukan tes untuk mengetahuinya.
Hingga saat ini, kanker serviks masih menjadi hal yang diwaspadai oleh banyak perempuan di seluruh dunia.
Setidaknya ditemukan 7,5 dari 100 ribu kasus kanker serviks setiap tahunnya.
Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa usaha pencegahan apabila tidak ingin mengalami risiko kanker serviks.
Ini dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks sejak dini:
1. Tidak merokok
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR