Faktor kedua yang dapat menjadi penyebab adalah ditengarai sebagai akibat kekurangan zat besi.
“Tingkat zat besi yang rendah dapat memengaruhi cara otak memproses sensasi yang mengarah pada gejala RLS tersebut,” kata Dr. Berkowski.
Sementara itu, kadar zat besi turun di malam hari yang merupakan salah satu alasan mengapa RLS lebih buruk di malam hari.
Dan, kadar zat besi turun di malam hari yang merupakan salah satu alasan mengapa RLS lebih buruk di malam hari.
Cara yang Moms bisa lakukan untuk mengurangi gangguan ini antara lain:
Moms dapat mengompres air hangat atau dingin. Dr Berkowski mengatakan mereka bisa efektif dengan memberikan tekanan pada otot-otot tertentu di kaki, yang kemudian mengirim sinyal ke saraf yang terlalu aktif.
Sehingga, bisa menenangkan saraf dan otot dan tujuannya menghilangkan gejala sindrom ini.
Jika kompres bukan pilihan, maka mandi air panas atau mandi juga dapat membantu meredakan gejala. Karena, masalah dengan RLS adalah bagaimana ia berasal dari otak, maka faktor kuncinya adalah mengalihkan impuls yang datang dari otak.
Panas membuka pembuluh darah Anda dan membantu sirkulasi. Ketika Moms keluar dari kamar mandi, akan dihantam dengan gelombang udara dingin yang menurunkan suhu inti tubuh dan itu dapat membantu memulai tidur.
Makan lebih banyak zat besi dalam makanan. Makan daging merah benar-benar dapat meningkatkan kadar zat besi. Makanan lain yang kaya zat besi termasuk telur, ikan dan kacang-kacangan, seperti kacang mete dan almond.
Hindari ini nikotin, alkohol, gula dan kafein sebelum tidur karena ini bisa jadi pemicunya.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR