Nakita.id - Hari gini Moms perlu tahu minyak goreng yang palsu dengan yang asli.
Akhir-akhir ini, kebutuhan akan migor atau minyak goreng menjadi semakin langka.
Banyak ibu-ibu rumah tangga yang mengeluh akan sulitnya mencari minyak goreng dengan harga yang murah.
Pasalnya, sampai saat ini, minyak goreng yang dijual di pasaran cenderung mahal dibandingkan biasanya.
Padahal kebutuhan bahan dapur yang satu ini penting untuk kehidupan sehari-hari.
Coba cek di beberapa pusat perbelanjaan dan kios terdekat dan survei harga minyak goreng termurah.
Namun, jangan asal murah, sebab kita perlu mengetahui keaslian dari produk minyak goreng tersebut.
Di tengah kesulitan mencari minyak goreng, masih ada saja beberapa orang yang berusaha mengambil keuntungan dengan menjual minyak goreng palsu.
Maka dari itu, Moms perlu tahu seperti apa bedanya minyak goreng yang asli dengan yang palsu.
Apa saja, ya, perbedaan minyak goreng yang asli dengan yang abal-abal?
Melansir dari Kompas, ini dia beberapa hal yang menjadi tolok ukur keaslian minyak goreng:
1. Warna
Coba cek lagi warna minyak goreng sebelum dibayarkan ke kasir.
Apakah berwarna kuning atau kuning pucat?
Jika minyak goreng memiliki salah satu dari dua warna tersebut, berarti minyak goreng tergolong asli.
Lain halnya jika diketahui minyak goreng berwarna gelap.
Apabila berwarna lebih gelap, jangan langsung dibeli sebab inilah salah satu ciri minyak goreng yang palsu.
Jangan beli juga apabila minyak goreng terlihat keruh.
2. Aroma
Jika Moms sudah membelinya dan membukanya, pastikan Moms cium aromanya.
Apakah menunjukkan tanda-tanda minyak goreng palsu.
Minyak goreng yang asli biasanya sama sekali tidak beraroma.
Namun, untuk yang palsu biasanya berbau tengik dan amis.
Perlu berhati-hati apabila mendapatkan minyak goreng dengan bau tengik dan amis, sebab biasanya dihasilkan dari oplosan.
Lebih parahnya lagi, jika berbau amis bisa jadi diambil dari minyak goreng bekas yang sudah dipakai.
Inilah sebabnya mengapa perlu menghindari minyak goreng palsu, sebab berbahaya bagi kesehatan kita dan keluarga.
Bila menemukan minyak goreng seperti ini, langsung singkirkan dan tidak perlu dipakai.
3. Tekstur
Hati-hati, Moms, minyak goreng palsu biasanya memiliki tekstur yang kental.
Seharusnya, minyak goreng biasa bertekstur cair.
Tekstur cair adalah salah satu tanda bahwa bahan dapur tersebut belum pernah dipakai sama sekali.
Sebelumnya, sudah ditemukan penjualan minyak goreng palsu di beberapa wilayah di Indonesia.
Melansir dari Tribunnews, polisi sempat memergoki penjual minyak goreng palsu di Blora, Jawa Tengah.
Diketahui seorang pria penjual minyak goreng palsu tersebut menyimpan lima drum minyak goreng palsu.
Tak hanya itu saja, polisi juga menyita sebanyak 400 liter minyak goreng oplosan.
Sebelumnya, dua orang ibu-ibu tertipu di Kudus, Jawa Tengah juga tertipu saat membeli minyak goreng yang diketahui hanya air saja.
Tak hanya mengetahui dari tekstur, warna, dan aromanya saja, Moms.
Minyak goreng juga perlu diketahui apakah terdaftar di BPOM atau tidak.
Bagaimana caranya?
Moms cukup mengecek melalui laman resmi BPOM dengan tahapan ini:
1. Klik https://cekkbpom.pom.go.id/
2. Pilih 'produk', lalu klik 'MERK'.
3. Masukkan merk minyak goreng yang ingin Moms beli
4. Klik 'cari', lalu akan muncul informasi berupa nomor registrasi produk
Jika terdaftar, berarti Moms bisa membeli minyak tersebut di pasaran.
Source | : | Tribun Bisnis,Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR