Kedua adalah kesiapan dari anaknya. Apabila keduanya sama-sama merasa nyaman maka kegiatan menyapih boleh saja dilakukan.
"Kedua, kesiapan dari anaknya. Selama ibunya nyaman, anaknya nyaman maka penyapihan boleh dilakukan," kata dr. Reza.
Trik Menyapih Anak
Menurut dr. Reza trik menyapih anak dengan baik adalah sedikit-sedikit atau bertahap.
"Triknya adalah harus ada stepnya, mulai diperkenalkan terlebih dahulu sedikit-sedikit," jelasnya.
Kemudian carikan juga pengganti dari asupan ASI supaya anak tidak kaget.
"Harus ada pengganti. Anak usia 2 tahun sebenarnya sudah mengerti apabila suruh berhenti minum ASI tapi Si Kecil harus punya yang namanya pengalihan. Misalnya ‘Kalau kamu tidak nenen maka kamu akan dikasih susu ini loh gitu,’," sambungnya.
Bagi dr. Reza apabila tidak adanya suatu indikasi maka penyapihan bisa dilakukan ketika anak berusia dua tahun ke atas.
Perlukah Memberikan Susu Formula Ketika Menyapih Anak?
Menurut dr. Ity Sulawati M.Kes., Sp.A dari Rumah Sakit Vania Bogor, Jawa Barat, kebutuhan kalori anak ketika sudah di atas satu tahun bisa terpenuhi dari MPASI.
Apabila melalui MPASI kebutuhan kalorinya sudah terpenuhi dengan baik maka susu formula tidak diperlukan lagi.
"Jadi, usia di atas 1 tahun untuk pemenuhan kebutuhan kalori bisa dipenuhi dari makanan menu sehari-hari. Jadi, ketika dari makanan sehari-hari kebutuhan nutrisinya sudah terpenuhi sehingga susu formula tidak diperlukan lagi," kata dr. Ity dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Kamis (17/3/2022).
dr. Ity juga memperingati, bagi Moms yang sudah terlanjur memberikan susu formula kepada anaknya setelah disapih jangan lupa perhatikan penggunaan botol susunya.
"Tapi kaitannya dengan penggunaan botol susu. Botol susu diharapkan sudah tidak lagi diberikan pada usia anak di atas 2 tahun. Karena ketika anak di atas dua tahun masih menggunakan botol susu itu jadi kurang bagus untuk pertumbuhan giginya. Giginya bisa miring," tutup dr. Ity.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR