Nakita.id - Seorang ibu berinisial KU (35) di Brebes, Jawa Tengah diduga melakukan penganiaayaan terhadap 3 anaknya.
Bahkan satu di antaranya telah dinyatakan tewas.
Diduga Pelaku tega melakukan perbuatannya itu karena depresi.
Ia melukai ketiga anaknya menggunakan Cutter.
Anak kedua yang berinsial ARK (7) mengalami luka di sekitar leher.
Tetapi nyawanya tak sempat tertolong dan dinyatakan tewas di tempat.
Sedangkan kakak perempuan berinisial S (10) mengalami luka di dada.
Kemudian anak ketiga pelaku yang berjenis kelamin laki-laki E (4,5) mengalami luka di bagian leher.
Kondisi kedua anak S dan A yang menjadi korban penganiayaan ini dikabarkan berangsur membaik.
Dilansir Kompas, terdapat 2 anak korban yang selamat atas peristiwa naas tersebut.
2 anak yang dilukai oleh ibu kandungnya ini telah selesai menjalani operasi di RSUD Margono Soekarjo, Banyumas pada Senin, (21/3/2022) siang.
Djoko Gunawan selaku Sekretaris Daerah Pemkab Brebes mengatakan jika pemerintah akan menanggung semua biaya perawatan di rumah sakit.
Pihaknya akan bertanggung jawab akan perawatan hingga korban dinyatakan pulih.
"Kita bantu untuk biaya kedua anak yang menjadi korban," ucap Djoko.
Djoko kembali mengatakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) masih mendampingi kasus kekerasan ini.
Ini dilakukan untuk menangani trauma pada anak pasca kejadian.
Nantinya terdapat psikolog yang dapat membantu rasa trauma yang timbul pada anak korban. Pihaknya mengaku jika sang ibu sudah dirujuk ke rumah sakit setempat.
"Sudah ada pendampingan kita ada psikolog di DP3KB. Kemudian ibu kandung korban (terduga pelaku) juga sudah dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi, karena di sana ada pendamping untuk dokter jiwanya," terangnya.
Moms kejadian seperti ini sudah seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh orangtua, dimana untuk menjadi orangtua terbaik memang perlu belajar seumur hidup.
Moms dan Dads harus sama-sama belajar bagaimana cara untuk mengelola emosi dalam menjalankan peran sebagai orangtua.
Ibu yang mengalami depresi bukan berarti Moms menjadi ibu yang buruk, dilansir Wikihow terdapat tanda-tanda depresi yang bisa dikenali, seperti
- Perasaan sedih atau hampa yang terjadi secara terus menerus, sifat cepat marah kepada suami, anak-anak atau orang di lingkungan sekitar.
- Kelelahan, hingga mengganggu siklus tidur, hilangnya minat untuk melakukan aktivitas dan hobi.
- Pikiran yang terus menerus mengenai kematian atau bunuh diri.
Meskipun depresi membuat Moms ingin menarik diri dari kehidupan sosial, sebaiknya tetaplah terhubung dengan teman, keluarga, atau kerabat dekat, Moms bisa menceritakan segala keluh kesah yang dialami.
Depresi memang membuat siklus pemikiran yang tidak sehat dan menimbulkan rasa tidak ingin menjalani hidup, tetapi ambil kembali kendali kesehatan dan mental, lawan dan buang pemikiran negatif.
Jika diperlukan, segera konsultasikan ke ahli seperti psikolog untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR