Nakita.id - Tak perlu panik berlebihan, begini tips mengatasi anak yang alergi susu sapi Moms.
Gejala alergi kerap kali timbul di kebanyakan anak yang mengalami ketidakcocokan dengan susu sapi.
Moms bisa mengetahui anak memiliki alergi ketika anak tersebut sudah meminum susu sapi.
Biasanya, anak yang alergi akan timbul kemerahan di kulitnya, kemudian mengalami masalah pencernaan setelah meminum susu sapi.
Tak hanya itu, gejala alergi susu sapi juga bisa menyerang saluran pernapasan anak.
Anak bisa lebih mudah batuk, pilek bahkan efek yang paling buruk jadi asma Moms.
Kebanyakan orangtua pun akan merasa panik ketika anaknya mengalami alergi.
Bahkan ada yang langsung berniat untuk mengganti susu anak.
Padahal mengganti susu sendiri bukan perkara yang mudah dan tidak boleh sembarangan Moms.
Tips Mengatasi Anak yang Alergi Susu Sapi
1. Lakukan Evaluasi
Ketika anak mengalami alergi susu sapi hal pertama yang wajib Moms evaluasi adalah lihat penyebab alergi tersebut.
Benar atau tidak alergi yang dialami anak dari susu sapi atau justru dari laktosanya.
"Sebetulnya kalau anak alergi susu sapi maka kita lihat dulu dia benar alergi dari susu sapi atau justru alergi dari laktosa dari sapi itu," ungkap Ahli Gizi Muhammad Muayyad Billah S.Tr.Gz, dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (15/3/2022).
Apabila jika sudah dievaluasi anak memang mengalami alergi susu sapi maka berhentikan susunya.
Moms bisa pilih susu yang memang Hypoallergenic untuk anak.
"Nah, kalau dia memang alergi dari susu sapi berarti harus diberikan susu dengan hypoallergenic," sambung Billah.
Akan tetapi, jika berdasarkan hasil evaluasi anak justru alergi terhadap laktosa susu sapi maka harus diberhentikan segala bentuk asupan yang memang mengandung laktosa.
"Tapi kalau memang dia alerginya di laktosa susu sapi ya berarti harus diberikan makanan yang bebas laktosa," jelas Billah.
2. Tetap Berikan Susu Sapi
Billah juga mengatakan, meskipun anak mengalami alergi susu sapi bukan berarti tidak diberikan selamanya.
Moms tetap harus mengajarkan anak mengonsumsi susu sapi mungkin secara bertahap dan jangan dipaksa.
"Tapi ini juga tidak boleh menjadi suatu hal yang terus menerus tidak diberikan, itu juga harus tetap diajarkan pada anaknya dan diberikan secara bertahap," ungkap Billah.
Billah juga menjelaskan, takaran pemberian susu sapinya mungkin tidak sebanyak anak yang memang tidak alergi.
Moms bisa mengkombinasi antara susu formula biasa yang memang berbahan dasar susu sapi dengan susu hypoallergenic.
Dengan begitu anak mulai belajar menerima asupan susu sapi.
Tubuh anak pun lama kelamaan akan terbiasa nantinya, dan gejala alerginya pun minim karena susunya dikombinasi Moms.
"Jadi mungkin pemberiannya tidak dengan takaran yang layaknya susu formula yang harusnya diberikan pada usianya tapi memang ketika anak ini alergi maka kita bisa melakukan kombinasi produk alerginya dengan yang hypoallergenic," tutur Billah.
Semakin sering diajarkan, maka alergi anak pun tidak akan terdeteksi lagi oleh tubuhnya.
"Karena nanti alerginya tidak akan terdeteksi oleh tubuh anak," ungkapnya.
Nah itu dia Moms, cara mengatasi anak yang alergi susu sapi.
Dengan cara tersebut dijamin anak bakal lebih terbiasa dan tidak mudah alergi lagi.
Asalkan Moms membiasakan anak mengonsumsi susu sapi secara bertahap dan pelan-pelan saja.
Supaya tubuh anak tidak kaget dan tidak langsung menimbulkan gejala alergi.
Semoga bermanfaat dan bisa membantu ya Moms.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini Cara Mengatasi Anak yang Alergi Susu Formula
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR