Nakita.id - Ramadhan hampir tiba dalam hitungan hari.
Sudahkah Moms persiapkan kebutuhan untuk bulan Ramadan 2022?
Tentunya, di bulan Ramadhan, Moms perlu menyiapkan bahan makanan yang tak hanya lezat, namun juga menyehatkan.
Menu makanan saat sahur dan berbuka puasa amat memengaruhi kebugaran Moms saat beraktivitas.
Biasanya, makanan apa saja yang jadi menu makanan Moms saat berbuka puasa dan sahur?
Mulai tahun ini, coba kurangi gorengan untuk menu buka puasa dan sahur.
Namun, apabila dikonsumsi terlalu banyak hanya akan membuat Moms jadi lebih mudah lelah saat bekerja.
Bagaimana bisa?
Pokok permasalahannya adalah pada sifat minyak goreng yang cenderung mudah menggumpal di pembuluh darah.
Mungkin menyiapkan makanan yang digoreng lebih mudah dilakukan.
Apalagi bisa disimpan lebih lama dibandingkan makanan yang diolah dengan cara lainnya.
Namun, jika setiap hari makan gorengan untuk berbuka puasa dan sahur Moms akan mengalami gejala awal penyumbatan pembuluh darah.
Penyumbatan pembuluh darah biasanya digejalai dengan napas yang selalu terengah-engah.
Selain itu, tekanan darah menjadi tinggi juga jadi gejalanya.
Namun, tak hanya dua itu saja, apabila Moms mulai sering mengalami ngantuk saat bekerja, bisa jadi ini salah satu gejala yang timbul karena Moms terlalu sering makan gorengan.
Bagaimana bisa?
Seperti yang kita ketahui, penyumbatan di pembuluh darah karena lemak dari minyak goreng membuat aliran darah merah jadi terhambat.
Akibatnya, asupan oksigen ke otak juga jadi berkurang.
Inilah yang menyebabkan Moms jadi sering mengantuk saat bekerja.
Seringkali, mengantuk saat bekerja di bulan Ramadhan disangka karena bangun terlalu pagi untuk sahur.
Namun, hal itu juga bisa terjadi jika Moms terlalu banyak mengonsumsi gorengan di bulan puasa.
Walaupun begitu, bukan berarti memakan gorengan tidak boleh di bulan puasa.
Moms hanya perlu mengurangi asupan gorengan saat berbuka puasa dan sahur.
Yuk, ketahui cara yang betul untuk makan gorengan yang betul untuk buka puasa dan sahur.
1. Beri jadwal
Ini amat penting diketahui bagi Moms yang suka mengonsumsi gorengan.
Untuk menguranginya, dengan cara menentukan jadwal tertentu untuk makan gorengan adalah hal yang tepat.
Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi Tiba, Ini Dia Alasan Kenapa Tak Sebaiknya Berbuka Puasa dengan Menu Junk Food
Misalnya, Moms menentukan hari Senin mengonsumsi gorengan sebelum sembahyang Tarawih.
Lewati setidaknya satu atau dua hari untuk mengonsumsi gorengan.
2. Ketahui minyak yang sehat
Mulai sekarang, Moms harus tahu ciri minyak yang sehat seperti apa.
Melansir dari NDTV, ternyata ada satu cara untuk mengetahui apakah minyak tersebut layak untuk kita konsumsi atau tidak.
Caranya, masukkan dua sendok makan minyak goreng ke dalam minyak goreng.
Setelah itu, masukkan juga satu sendok makan mentega kuning.
Lihat perubahan warna yang terjadi, apabila minyak tetap berwarna kuning, maka minyak tersebut aman untuk dikonsumsi.
Sedangkan apabila berubah warna menjadi warna merah artinya mengandung zat kimia yang berbahaya untuk tubuh kita.
3. Gunakan tisu
Jangan sepelekan kegunaan kertas tisu khusus untuk mengurangi minyak di gorengan.
Setelah gorengan ditiriskan, Moms bisa letakkan tisu di piring.
Setelah itu, letakkan gorengan di atas tisu tersebut agar minyaknya menyerap. Dengan begitu, tisu akan mengurangi kandungan minyak yang kurang baik untuk tubuh.
Itulah tadi caranya untuk mengurangi asupan minyak goreng saat berpuasa.
Ternyata, terlalu banyak mengonsumsi gorengan untuk buka puasa dan sahur kurang baik untuk tubuh.
Hal ini membuat Moms jadi lebih mudah lelah dan mengantuk di siang hari.
Kurangi makanan gorengan dan batasi konsumsi makanan berminyak adalah cara terbaik jaga kesehatan di bulan Ramadhan.
Lupa bagaimana saja cara tepat makan gorengan saat berbuka puasa dan sahur? Cek halaman 3 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR