Nakita.id - Sarapan sangat penting untuk dilakukan.
Dengan sarapan Moms memiliki banyak energi untuk memulai hari.
Bayangkan saja, jika Moms tidak atau menunda sarapan.
Tentu banyak aktivitas harian yang terkendala nantinya.
Maka dari itu sempatkan waktu untuk sarapan meskipun Moms memiliki aktivitas yang dapat.
Tetapi, perhatikan juga jenis makanan yang akan disajikan untuk sarapan ya Moms.
Terkadang, masih banyak keluarga Indonesia yang asal dalam memilih makanan untuk sarapan.
Moms mungkin tanpa sadar menyajikan makanan yang hanya bikin perut kenyang.
Tetapi sebaiknya, hindari beberapa jenis makanan ini saat sarapan karena memiliki efek negatif pada tubuh, seperti dilansir dari Rebecca Bitzer.
Smoothie kemasan
Karena saking terburu-burunya banyak orang yang tak memiliki waktu untuk memasak saat sarapan.
Itulah kenapa makanan kemasan menjadi andalan.
Seperti misalnya Moms lebih memilih makanan smoothie kemasan yang banyak dijual di pasaran.
Padahal, smoothie kemasan ini mengandung kadar gula yang cukup tinggi dan pemanis buatan, sehingga memicu kadar gula dalam darah naik.
Pizza
Sama dengan smoothie, makanan siap saji inipun sangat dilarang dikonsumsi saat sarapan.
Kandungan lemak yang tinggi pada pizza bisa memicu berbagai macam penyakit berisiko.
Seperti meningkatnya kadar kolesterol dalam darah sehingga menyebabkan penyakit hipertensi, penyakit jantung, dan bahkan hingga stroke.
Kue-kue manis
Makanan jenis ini biasanya sangat tinggi gula dan lemak total.
Mengonsumsi makanan yang super manis untuk sarapan seringkali akan menyebabkan kantuk.
Jika Moms ingin makan-makanan manis konsumsilah hanyak sesekali.
Kemudian akhiri dan tetap makan-makanan seimbang seperti sayur, buah, dan biji-bijian.
Saat sarapan sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung protein.
Pasalnya protein membantu Moms merasa lebih kenyang dan puas.
Protein dicerna lebih lambat daripada karbohidrat.
Sehingga Moms merasa akan kenyang lebih lama dan tak ada keinginan untuk makan kembali hingga waktu jam makan siang.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR