Seperti yang kita ketahui, ada beberapa dampak peradangan yang dihasilkan dari berpuasa.
Misalnya, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan lain-lain.
Sebab, selama berpuasa, kita cenderung memerhatikan apa yang kita konsumsi.
"Melalui perubahan pola makan dan asupan nutrisi yang baik selama berpuasa, bisa memulihkan kembali gejala-gejala long covid karena infeksi Covid-19," jelas Lischka, melalui kanal YouTube Buchinger Wilhelmi Clinic.
Menurutnya, kehilangan kemampuan mengingat dengan baik, sering kelelahan, napas terengah-engah, merupakan ciri-ciri long covid yang bisa diatasi dengan berpuasa.
Ketiga, terjadi regenerasi struktur sel dalam tubuh.
Inilah yang tidak kalah pentingnya dibandingkan aspek yang sebelumnya.
Menurut penelitian Lischka, ada banyak sel tubuh yang rusak karena Covid-19. Namun dengan melakukan puasa, sel tubuh yang rusak tersebut ternyata lebih cepat diperbarui oleh tubuh.
Dengan begitu, long covid yang dialami oleh Moms akan lebih cepat untuk sembuh, karena sel tubuh yang rusak kembali diperbarui.
Biasanya, long covid yang dialami mantan penderita Covid-19 digejalai dengan berikut ini:
1. Rasa letih berlebihan
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR