Nakita.id - Apakah Moms memiliki nasi sisa di rumah?
Mungkin banyak dari kita yang berpikir bahwa nasi sisa itu selalu berakhir di tempat sampah.
Padahal, nasi sisa sendiri ternyata bisa kita manfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Salah satunya adalah untuk tanaman.
Jadi, jika Moms memiliki nasi sisa di rumah, jangan langsung dibuang, ya.
Lantas, apa saja manfaat nasi sisa untuk tanaman?
Lalu, bagaimana cara memanfaatkan nasi sisa untuk tanaman?
Yuk, kita simak penjelasan berikut ini!
Jangan sampai terlewatkan, ya.
Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI via Kompas, nasi sisa dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Pupuk organik dari nasi sisa ini memiliki sederet manfaat, yang diantaranya sebagai berikut.
- Sebagai starter dalam proses dekomposisi atau penghancuran bahan-bahan organik
- Sebagai starter untuk pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi bagi tanaman
- Sebagai penyedia nutrisi tambahan untuk tanaman, baik buah maupun sayuran
- Membantu kelancaran pengambilan unsur hara atau nutrisi oleh akar tanaman karena kandungan elektrolit
Oleh karena banyak manfaat inilah, nasi sisa dapat membuat tanaman subur dan berbuah lebat.
Berikut ini cara membuat pupuk organik dari nasi sisa.
1. Siapkan nasi sisa
Pertama, siapkan nasi sisa dalam satu wadah kurang lebih lima kepal.
Kemudian, simpan di tempat yang teduh.
Juga, tidak terkena cahaya matahari ataupun hujan.
Diamkan hingga banyak muncul jamur berwarna oranye.
2. Tambahkan satu liter air
Setelah muncul banyak jamur berwarna oranye, itu tandanya mikroorganisme mulai berkembang biak.
Tambahkan satu liter air yang sudah dicampur dengan lima sendok makan gula pasir.
Lalu, aduk hingga tercampur secara merata.
Baca Juga: Manfaat Nasi Sisa untuk Tanaman yang Bisa Jadi Pupuk Organik Cair, Begini Cara Membuatnya
3. Tutup wadah
Setelahnya, langsung tutup wadah dan diamkan selama kurang lebih satu minggu.
Pastikan Moms membuka wadahnya setiap hari untuk mengaduk-aduk campuran tersebut.
Campuran siap dipakai jika sudah tercium aroma fermentasi seperti aroma tapai.
4. Pemakaian dicampur dengan air
Untuk pemakaian, Moms bisa menyaring campuran tersebut atau tidak sama sekali.
Setelahnya, larutkan dengan air dalam perbandingan 1:20.
Setelah larut, siramkan pada media tanam secukupnya, hindari menyiram langsung ke batang atau daun tanaman.
Lakukan cara ini sebanyak dua kali seminggu.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR