Nakita.id - Tak selamanya bermanfaat, ternyata minuman satu ini juga bawa kerugian bagi Moms jika diminum terlalu banyak.
Yuk, ketahui apa yang akan terjadi pada tubuh kita jika mengonsumsi terlalu banyak teh jahe.
Pagi-pagi sebelum berangkat kerja, enaknya menyeruput teh yang masih hangat.
Teh hangat memang nikmat dikonsumsi di berbagai kondisi.
Tak hanya sebelum berangkat kerja, saat udara dingin teh juga minuman yang pas untuk dikonsumsi.
Banyak dari orang yang mengonsumsi teh dengan seduhan jahe.
Apalagi, di udara dingin, teh jahe mampu membuat hidung tersumbat jadi hilang.
Tapi, jangan salah, ternyata jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menimbulkan masalah kesehatan, lo.
Bagaimana bisa?
Baca Juga: Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Kepala, Lakukan Yoga hingga Minum Teh Jahe
Melansir dari Medical News Today, ada beberapa efek samping yang muncul jika terlalu banyak minum teh jahe.
Apa saja?
Menurut penelitian, naiknya asam lambung dan diare adalah akibat yang timbul jika terlalu banyak minum minuman yang satu ini.
Biasanya, asam lambung digejalai dengan rasa panas seperti terbakar pada perut bagian atas.
Tak jarang juga asam lambung menyebabkan penderitanya jadi mual hingga muntah.
Teh jahe memang sering dijadikan pengobatan rumahan untuk penyakit asam lambung.
Namun, jika terlalu banyak dikonsumsi akan menyebabkan asam lambung semakin parah.
Jahe juga memberikan efek laksatif atau mencuci perut, sehingga jadi minuman tepat untuk atasi sembelit.
Tapi, jika terlalu banyak akan buat Moms malah jadi diare.
Lalu, bagaimana caranya mengonsumsi jahe dengan takaran yang pas?
Melansir dari Healthline, mengonsumsi jahe tak boleh lebih dari 4 gram per harinya.
Kira-kira saja, empat gram adalah satu irisan tipis akar jahe.
Ini dia caranya membuat teh jahe yang benar:
1. Iris jahe tipis, lalu masukkan ke dalam panci yang sudah diisi 2 gelas air.
2. Rebus selama kurang lebih 5 hingga 10 menit.
3. Matikan, lalu tuang dan saring ke dalam cangkir.
4. Tambahkan teh kantong.
5. Tambahkan madu, air perasan lemon, atau gula pasir untuk perasa tambahan.
Selain masalah takaran, seberapa banyak yang dikonsumsi dalam sehari juga sangat memengaruhi.
Pastikan Moms cukup konsumsi satu cangkir saja setiap harinya.
Pilih waktu terbaik untuk mengonsumsi teh jahe.
Bisa pagi, sore, atau bahkan malam hari sebelum tidur.
Manfaat minum teh jahe
Selain untuk mengatasi hidung tersumbat, teh jahe memiliki berbagai macam manfaat lainnya, lo.
Apa saja?
Pertama, mengurangi nyeri pada tubuh.
Ini amat penting dikonsumsi bagi Moms yang baru saja mendapatkan vaksinasi Covid-19 dan merasakan efek samping dari vaksin.
Karena memiliki khasiat antiinflamasi, teh jahe mampu mengurangi nyeri yang dialami setelah vaksinasi Covid-19.
Terutama pada bagian bekas suntikan yang nyeri beberapa jam setelah vaksinasi.
Kedua, membantu Moms untuk memiliki berat badan yang ideal.
Bagaimana bisa?
Melansir dari Healthline, ternyata bahan yang satu ini mampu untuk mengontrol nafsu makan.
Ketiga, mengurangi rasa mual.
Seperti yang disebutkan di awal, teh jahe mempu untuk mengurangi rasa mual karena asam lambung. Namun, tak hanya karena asam lambung saja, tapi juga karena demam atau mengalami morning sickness pada ibu hamil.
Walaupun memiliki banyak manfaat, ada baiknya jangan mengonsumsi terlalu banyak teh jahe karena akan membuat Moms mengalami efek sampingnya.
Lupa bagaimana cara membuat teh jahe yang benar? Cek halaman 3 untuk mengetahui halamannya. (*)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR