Dr Haroon menjelaskan mengapa sakit kepala bisa dialami oleh orang yang berpuasa.
Selama berjam-jam berpuasa, terjadi pemecahan protein dimulai, amonia dan bahan kimia nitrogen lainnya yang dilepaskan masuk ke otak sehingga menyebabkan sakit kepala, kantuk, dan lesu.
Alasan lain adalah bahwa ketika perut kosong diisi dengan cepat pada saat buka puasa, 60 hingga 70 persen suplai darah diarahkan ke sistem pencernaan untuk mencerna makanan yang dikonsumsi.
Sehingga menyebabkan berkurangnya suplai darah ke otak yang dapat mengakibatkan gangguan pencernaan sakit kepala terus-menerus.
Selain itu, tubuh yang terlalu banyak menerima asupan air setelah buka dapat menurunkan kadar natrium.
Inilah yang menyebabkan beberapa gejala termasuk kelemahan dan kelelahan.
Lantas apa tindakan untuk mencegah agar sakit kepala bisa dihindari?
Dr Haroon menyebutkan ada beberapa cara agar sakit kepala tidak terjadi sehingga mengganggu ibadah puasa kita.
Pertama, tidak tidak boleh makan terlalu banyak saat berbuka untuk menghindari perut kembung.
Bagi Moms yang mengalami sakit kepala harus banyak minum antara buka puasa, menjelang sahur dan pada saat sahur itu sendiri.
Ini tentu sangat berpengaruh sebab dehidrasi adalah pemicu paling umum dari sakit kepala.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR