Padahal, belum tentu produk tersebut dibuat dari buah bisa saja hanya ekstrak buahnya saja.
Misalnya, istilah 'evaporated cane juice' atau 'jus tebu yang diuapkan' sering kali digunakan untuk menyamarkan penambahan gula dan pemanis tambahan dalam produk minuman kemasan.
Nah, sering mengonsumsi gula tambahan dapat memicu keinginan anak untuk lebih banyak mengonsumsi makanan manis
Akibatnya, anak jadi sering makanan bergizi yang mengandung makronutrien seperti protein, karbohidrat, dan lemak baik.
Sehingga, dia hanya ingin mengkonsumsi makanan manis-manis saja yang tidak menyehatkan.
Oleh karena itu, hindari camilan seperti, permen, coklat, minuman berasa, atau makanan kemasan lainnya.
Lalu, camilan jenis apa yang boleh diberikan kepada Si Kecil?
Untuk mengatasi efek camilan yang 'tampaknya sehat' ini, penting untuk memberi anak makanan yang kandungan gizi dan nutrisinya jelas.
Misalnya, sereal yang terbuat dari gandum utuh, roti, snakc rendah garam seperti popcorn atau kacang-kacangan lainnya.
Sementara untuk minumannya, boleh memilih susu rendah lemak, susu nabati seperti susu almond atau susu kedelai.
Bisa juga memberikan yoghurt bebas lemak dan tidak mengandung tambahan pemanis.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR