Nakita.id - Moms, kenapa ya bayi suka tidur tengkurap? Padahal posisi tidur ini bahaya loh!
Ketika bayi sudah mulai bisa berguling-guling di kasur, tanpa sadar mereka menemukan posisi tengkurap.
Akhirnya Si Kecil jadi terbiasa tidur dengan posisi tersebut karena nyaman.
Melansir dari What to Expect, sebetulnya tidur tengkurap sangat berbahaya untuk bayi yang masih kecil.
Apabila bayi dibawah usia 1 tahun tidur tengkurap, dikhawatirkan bisa terjadi risiko kematian mendadak atau SIDS.
SIDS atau sudden infant death syndrome adalah kondisi terjadinya kematian mendadak.
Dalam sebagian besar kasusnya, SIDS terjadi ketika bayi sedang dalam posisi tidur.
Selain itu ada juga efek samping lainnya yang membahayakan nyawa Si Kecil.
Yuk, simak penjelasan selengkapnya Moms!
Tidur tengkurap bagi bayi di bawah usia 1 tahun terbilang bahaya, karena posisi tidur ini bisa menghalangi dan menyumbat saluran napas bagian atas.
Selain itu bayi juga cenderung akan menghirup kembali napas yang sudah diembuskannya sendiri.
Kondisi ini akan meningkatkan kandungan karbon dioksida dan membuat bayi kekurangan oksigen.
Selain itu, bayi yang terbiasa menghirup napasnya sendiri akan membuat panas tubuh mereka sulit keluar.
Hal tersebut akan menyebabkan panas tubuh Si Kecil jadi meningkat.
Nah Moms, lantas bagaimana jika bayi sudah terlanjur tidur tengkurap dan kita tidak menyadarinya?
Setelah usia tiga bulan, biasanya bayi mulai berganti-ganti posisi tidur. Mulai dari telentang, miring ke kanan-kiri, lalu akhirnya tengkurap.
Oleh karenanya, Moms harus selalu memantau posisi tidur bayi, terutama yang usianya dibawah 1 tahun.
Apabila Si Kecil mulai tengkurap, coba pelan-pelan kembalikan posisi tidurnya jadi telentang.
Namun, jangan sampai membuatnya kaget dan terbangun. Nati dia jadi rewel dan susah ditidurkan lagi.
Kalau sudah terlanjur bangun, segera berikan ASI, empeng, dan kipasi supaya tidak kepanasan.
Tidur telentang punya sejumlah manfaat untuk bayi loh!
Selain bisa meminimalkan risiko SIDS, juga bisa mencegah demam, hidung tersumbat, infeksi telinga, dan mengantisipasi tersedak.
Nah, apabila usianya anak sudah cukup untuk tidur tengkurap, Moms tetap harus perhatikan hal-hal berikut ini ya!
American Academy of Pediatrics (AAP) membagikan tips tidur aman bagi bayi untuk mencegah sindrom kematian mendadak, antara lain:
- Tempatkan bayi di permukaan yang datar dan kokoh
- Singkirkan bantal, selimut, atau mainan yang rentan menutup wajah bayi saat tidur di boks
- Selalu upayakan agar bayi tidur dalam posisi telentang
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR