Kondisi ini akan meningkatkan kandungan karbon dioksida dan membuat bayi kekurangan oksigen.
Selain itu, bayi yang terbiasa menghirup napasnya sendiri akan membuat panas tubuh mereka sulit keluar.
Hal tersebut akan menyebabkan panas tubuh Si Kecil jadi meningkat.
Nah Moms, lantas bagaimana jika bayi sudah terlanjur tidur tengkurap dan kita tidak menyadarinya?
Setelah usia tiga bulan, biasanya bayi mulai berganti-ganti posisi tidur. Mulai dari telentang, miring ke kanan-kiri, lalu akhirnya tengkurap.
Oleh karenanya, Moms harus selalu memantau posisi tidur bayi, terutama yang usianya dibawah 1 tahun.
Apabila Si Kecil mulai tengkurap, coba pelan-pelan kembalikan posisi tidurnya jadi telentang.
Namun, jangan sampai membuatnya kaget dan terbangun. Nati dia jadi rewel dan susah ditidurkan lagi.
Kalau sudah terlanjur bangun, segera berikan ASI, empeng, dan kipasi supaya tidak kepanasan.
Tidur telentang punya sejumlah manfaat untuk bayi loh!
Selain bisa meminimalkan risiko SIDS, juga bisa mencegah demam, hidung tersumbat, infeksi telinga, dan mengantisipasi tersedak.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR