Nakita.id - Tak terasa umat muslim sedunia sudah menyambut bulan Ramadan.
Bulan Ramadan tentu sangat disambut baik oleh umat muslim di seluruh dunia.
Biasanya, banyak Moms yang sudah mulai menyiapkan berbagai menu baik untuk sahur maupun buka puasa untuk keluarga.
Menu yang disajikan juga pasti beragam demi terpenuhinya nutrisi dan juga kebutuhan keluarga selama menjalankan ibadah puasa.
Saat buka puasa, biasanya Moms menyediakan es untuk keluarga.
Ada berbagai jenis es yang biasanya disajikan saat buka puasa.
Mulai dari es teh, es jeruk, air es, es krim, atau es buah dan sebagainya.
Berbagai jenis es tersebut seolah sudah menjadi andalan orang Indonesia untuk menu buka puasa.
Tak hanya dapat melegakan tenggorokan yang haus, es juga sangat segar dan mampu menyejukkan kondisi setelah berpuasa sehari lamanya.
Baca Juga: Langsung Minum Es Teh Saat Berbuka Puasa, Bisa Picu Hal Ini!
Tapi siapa sangka hal ini tak selalu baik bagi tubuh lho Moms.
Hal ini dungkpakna oleh dokter gigi R. Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati.
Mengutip dari Tribunnews, drg. Anastasia menuturkan bahwa minum es saat buka puasa bisa membahayakan kesehatan gigi dan mulut.
Minum es saat berpuasa ternyata tidak baik untuk gigi.
Minum es saat buka puasa dapat memicu masalah bagi pemilik gigi yang sensitif.
Dijelaskan oleh Anastasia, gigi yang sensitif terjadi ketika lapisan dentin gigi terbuka, sehingga bagian akar gigi yang memiliki banyak saraf jadi lebih mudah terpapar rangsangan tertentu.
Misalnya adalah saat suhu panas atau dingin atau pada minuman yang manis dan juga asam.
"Apabila kita makan atau minum air panas tiba-tiba atau sangat dingin tiba-tiba bisa memicu kejadian dentin terbuka pada gilirannya akan memicu kejadian sensitif dentin," kata dia dalam talkshow Tribun, Jumat malam (1/4/2022) mengutip dari Tribunnews.
Meski faktanya, biasanya saat udara terasa panas, tubuh memang membutuhkan sesuatu yang dingin.
Baca Juga: Bakal Jadi Menu Buka Puasa Andalan, Begini Cara Membuat Bakwan Sayur yang Pinggirannya Sangat Kriuk
Tetapi ia menyarankan bahwa tetap mengonsumsi minuman yang suhunya kurang lebh sekitar 37 derajat.
Mengapa demikian?
Anastasia menjelasakan dengan detail.
"Jadi membutuhkan suatu keadaan yang ke arah normal. Tubuh kita membutuhkan keseimbangan mencapai kondisi dengan minum yang tidak terlalu dingin atau minuman panas saat cuaca sedang dingin," jelasnya.
Pada dasarnya, keluhan gigi sensitif memang dapat mereda dengan sendirinya ketika seseorang melakukan perawatan gigi dengan tepat.
Akan tetapi jika keluhan gigi sensitif tak kunjung membaik, maka harus segera berkonsultasi dengan tepat.
"Segera agar keluhan tersebut dapat diatasi dengan tepat," pesannya.
Oleh sebab itu, Moms harus berhati-hati dalam menyiapkan menu buka puasa ya.
Pilihlah dessert atau pelega dahaga yang aman untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Baca Juga: Tak Hanya Segar, Minum Air Kelapa Saat Berbuka Puasa akan Buat Tubuh Rasakan Hal Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR