Atau, menggunakan jus lemon atau soda kue untuk mengangkat noda membandel.
4. Hindari deterjen yang mengandung pewangi dan pewarna
Moms harus ingat, kulit bayi sangat sensitif, sehingga dapat bereaksi pada bahan-bahan yang keras.
Oleh karenanya, saat mencuci pakaian bayi, sebaiknya gunakan deterjen yang tidak mengandung tambahan pewangi dan pewarna.
Hindari pula penggunaan pelembut pakaian agar tidak melapisi lapisan anti panas pada pakaian bayi.
Baca Juga: Menggunakan Tangan atau Mesin Cuci, Begini Loh Moms Cara Mencuci Pakaian Bayi yang Benar
5. Pisahkan cucian pakaian bayi dan dewasa
Memisahkan pakaian bayi dan pakaian dewasa itu sangat penting, Moms.
Sebab, dengan mencucinya secara terpisah, hal ini akan menghindarkan bayi dari bakteri atau bahan kimia berbahaya saat pencucian.
Selain itu, memisahkan pakaian bayi akan membantu menghemat deterjen bayi, daripada menggunakannya untuk seluruh rumah tangga.
6. Rendam sebelum dan sesudah mencuci
Terakhir, Moms perlu merendam pakaian bayi dalam air panas, baik sebelum dan sesudah mencuci.
Pasalnya, air panas akan membunuh kuman, serta dapat membantu mempercepat proses pencucian pakaian yang sangat kotor dengan mengangkat noda yang mengerak.
Selain itu, air panas juga bermanfaat untuk menghilangkan residu deterjen, bahkan membunuh bakteri yang menempel saat pencucian.
Itulah 6 tips mencuci pakaian bayi agar tetap awet dan wangi, Moms.
Baca Juga: 6 Cara Terbaik Mencuci Pakaian Bayi yang Direkomendasikan Ahli
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR