Artinya, jika seseorang kehilangan akalnya atau gila, maka ia tidak dibebani kewajiban untuk berpuasa.
Hal ini disampaikan oleh Prof. Toto Suharo selaku Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta.
Sementara, pingsan adalah kondisi dimana seseorang menjadi hilang kesadaran.
Menurut Toto, apabila pingsan terjadi sepanjang hari, maka hal ini masuk ke dalam kategori hilang akal dan otomatis puasanya batal.
“Dilihat pingsannya sejauh mana, apakah itu sepanjang hari, misalnya dari imsak sampai sore itu sudah jelas batal dan harus diganti,” kata Toto.
Lalu, apa saja penyebab seseorang bisa pingsan?
Baca Juga: Waspadai Sederet Gejala Setelah Alami Benturan di Kepala Bagian Belakang, Bisa Fatal
Ada berbagai penyebab seseorang bisa pingsan, Moms.
Diantaranya adalah sakit, lelah, ataupun shock (terkejut).
Apabila pingsannya terjadi setengah hari atau kurang dari itu, maka dilihat dulu penyebab pingsannya.
"Kalau setengah hari, maka dilihat sebab pingsannya. Kalau karena kelelahan kerja, dan diperkirakan tidak kuat puasa, maka boleh buka dengan wajib qodho (mengganti)," jelas Toto.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR