Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja manfaatnya menggendong si Kecil menggunakan kain batik.
Preferensi anak biasanya berbeda-beda.
Anak di bawah usia 1 tahun ada yang suka dibiarkan saja bermain di tempat tidur.
Namun, juga ada yang lebih suka digendong oleh Moms atau Dads.
Saat digendong, anak bisa jadi lebih rileks.
Bahkan tak jarang digunakan oleh Moms dan Dads untuk menidurkan anak.
Saat menggendong, pastikan Moms memilih alat gendong yang baik dan sesuai.
Salah satu alat gendong yang baik untuk digunakan adalah gendongan kain batik.
Yuk, ketahui apa manfaat yang dibawa dengan menggendong anak menggunakan kain batik.
Gendongan kain batik untuk menggendong anak sempat ditinggalkan oleh banyak ibu-ibu.
Sebab, mulai banyak gendongan instan modern yang dianggap lebih mudah dan praktis untuk digunakan.
Namun, kali ini gendongan batik mulai banyak digunakan kembali.
Banyak selebmoms atau orangtua selebritis yang menggunakan gendongan batik untuk menggendong anaknya.
Sebut saja Wenda Tan yang diketahui beberapa kali menggendong sang anak menggunakan gendongan tradisional tersebut di media sosial.
Istri komisaris utama PT. Pertamina, Puput Nastiti Devi, juga mengaku menyukai menggendong anak menggunakan kain batik melalui unggahan Instagramnya.
Tak hanya Wenda dan Puput, penyanyi Andien Aisyah juga sering mengunggah dirinya menggunakan kain tradisional untuk menggendong anaknya di Instagram.
Tidak hanya persoalan produk Indonesia, Moms, gendongan batik juga tak kalah bermanfaat dibandingkan gendongan instan yang jauh lebih modern.
Apa saja, ya?
Baca Juga: Jangan Asal Beli, Ini Rekomendasi Jenis Gendongan Bayi yang Nyaman Sesuai dengan Usianya
Manfaat gendongan batik
1. Mempermudah Moms untuk memberi ASI
Seperti yang kita ketahui, kebutuhan ASI untuk si Kecil amat sangat dibutuhkan.
Apalagi di bawah usia 6 bulan, anak membutuhkan ASI eksklusif dari Moms.
Desain gendongan batik dibuat agar anak berada di dada Moms sehingga lebih Moms lebih mudah untuk menyusui.
Tali gendongan yang berada di pundak Moms menjadi penopang untuk kepala si Kecil.
Ini penting untuk anak yang masih berada di bawah 3 bulan.
Melansir dari Healthline, anak usia 3 bulan ke bawah cenderung belum memiliki kekuatan di bagian leher.
Sehingga diperlukan penopang untuk si Kecil.
2. Mudah untuk disesuaikan panjang dan posisinya
Jarik gendong biasanya berukuran sepanjang 1,5 hingga 2 meter.
Dengan ukurannya yang panjang ini, Moms jadi lebih mudah untuk disesuaikan panjangnya.
Panjang kain diperlukan untuk menyesuaikan ketat dan tidaknya gendongan.
Hal ini penting, lo, untuk menjaga kenyamanan si Kecil.
Jangan sampai karena terlalu ketat, si Kecil jadi meringkuk dan malah membuatnya tak leluasa dan sulit bernapas.
Dengan jarik gendong yang panjang ini, kenyamanan anak bisa disesuaikan.
Tak hanya itu saja, gendongan kain juga mudah untuk dibuat dengan berbagai macam simpul dan posisi.
Tak harus di gendong di depan atau di samping, gendongan kain juga bisa digunakan untuk menggendong anak dari belakang
Baca Juga: Meski Terbukti Aman, Ternyata Gendongan Modern Memiliki Kelemahan Ini Menurut Dokter Spesialis Anak
Selain kedua manfaat tersebut, salah satu kelebihan gendongan kain batik adalah mudah ditemukan di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau.
Itulah tadi beberapa kelebihan yang bisa diambil dari gendongan kain tradisional yang akhir-akhir ini mulai populer lagi.
Sebenarnya, baik gendongan instan maupun gendongan kain perlu memenuhi standar TICKS. Apa itu?
Melansir dari Baby Centre, ini dia standar TICKS:
1. Tight (erat): gendongan harus erat, jangan sampai terlalu kendur sebab membahayakan anak dan membuat Moms jadi sakit punggung
2. In view at all times (pada jangkauan penglihatan): Moms bisa langsung memandang wajah si Kecil
3. Close enough to kiss (memudahkan Moms untuk mencium): setidaknya si Kecil digendong setinggi dada Moms sampai Moms bisa menciumnya
4. Keep chin off the chest (dagu jauh dari dada): jangan sampai anak meringkuk sampai dagunya menyentuh dada
5. Supported back (menopang punggung): gendongan yang baik seharusnya bisa menopang punggung agar anak tak membungkuk
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | Healthline,Baby Centre |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR