Faktanya, sebuah penelitian kecil di tahun 2017, yang diterbitkan dalam JAMA Otalaryngology – Head & Neck Surgery, menunjukkan bahwa orang yang mengikuti diet Mediterania nabati yang berat dalam produk semacam itu melaporkan gejala refluks asam yang lebih jarang.
Tahan saja keinginan untuk menambahkan dressing tinggi lemak, vinaigrette asam atau topping seperti bawang, yang dapat memicu GERD, catat Stefanaski.
4. Yoghurt
Seperti susu, yogurt bertindak sebagai penyangga sementara, meredakan gejala mulas akibat asam lambung.
“Salah satu alasan kami mengalami gejala refluks asam adalah karena hal itu menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan,” kata Nipaporn Pichetshote, M.D., spesialis gastroenterologi di Los Angeles yang berafiliasi dengan Cedars-Sinai Medical Center.
"Susu dan yogurt melapisi kerongkongan sehingga kita tidak merasakan asam yang mengiritasi lapisan itu."
Tetapi pilihlah varietas skim atau rendah lemak, daripada yang terbuat dari susu murni.
"Makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkan lebih banyak refluks," kata Pichetshote, yang menjelaskan bahwa makanan berlemak menyebabkan pembukaan otot yang memisahkan kerongkongan dan lambung, memungkinkan asam dari lambung naik ke atas.
Terlebih lagi, susu yang lebih tinggi lemaknya tetap berada di perut lebih lama, menciptakan lebih banyak peluang terjadinya refluks asam.
5. Jahe
Satu atau dua cangkir jahe sehari mungkin menawarkan tiga kali lipat manfaat untuk mereka yang memiliki masalah asam lambung.
Minuman yang menenangkan ini tidak hanya bersifat basa, tetapi juga anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan iritasi gastroesofagus dan menenangkan perut.
Jahe juga dapat membantu meredakan mual, bermanfaat bagi mereka yang rentan terhadap muntah selama episode refluks asam.(*)
Artikel ini telah tayang di GridHEALTH dengan judul "Asam Lambung Naik, Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Mengatasinya"
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR