Nakita.id – Pengenalan literasi keuangan pada anak masih terbilang jarang di Indonesia.
Padahal, mengajarkan keuangan pada anak sangatlah baik jika dilakukan sedari dini lo, Moms.
Oleh karena itu, apabila Moms memiliki anak yang sudah beranjak remaja, jangan lupa juga untuk mengajarkan disiplin keuangan, ya.
Sebab, kemampuan mengelola keuangan yang didapat sejak dini pasti akan bermanfaat ketika ia dewasa nanti.
Mengingat langkanya literasi keuangan bagi remaja dan anak muda, maka dari itu, Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli menggelar Global Money Week 2022 dengan tema ‘Build Your Future Be Smart About Money’ melalui webinar bertajuk “Jago Mengatur Uang? It’s My Dream!”
Global Money Week adalah sebuah kampanye global yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman serta literasi keuangan generasi muda.
Dengan mengundang pembicara yang ahli di bidangnya, Allianz Indonesia mengajak para anak muda untuk membenahi pengelolaan keuangan sedini mungkin mulai dari penghitungan arus kas, pengelolaan pos pengeluaran, memilih proteksi. serta cara berinvestasi yang baik demi tujuan finansial di masa depan.
“Mulailah untuk merencanakan masa depan, mulailah merencanakan keuangan Anda. Untuk itu tema Global Money Week tahun ini Build Your Future Be Smart About Money, karena masa depan dan uang adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Kami dari OJK sangat mendukung acara ini dan mengapresiasi para institusi keuangan termasuk Allianz Indonesia yang terus menjalankan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan,” ujar Horas Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan yang hadir membuka webinar Global Money Week 2022.
Baca Juga: Rencanakan Keuangan Masa Depan Tanpa Beban, Cari Tahu Caranya di Global Money Week Allianz 2022
“Sejalan dengan pilar pendidikan pada Corporate Social Responsibility Allianz Indonesia, kami menghadirkan rangkaian acara Global Money Week setiap tahun untuk mengedukasi anak muda dan meningkatkan literasi keuangan mereka. Tema tahun ini Build Your Future, Be Smart About Money dipilih untuk mendorong anak muda memenuhi potensi dalam cerdas mengelola keuangan sedari dini,” tutur Fitri Estiwardani, Perwakilan Yayasan Allianz Peduli.
Bukan tanpa alasan generasi muda menjadi target utama dari edukasi dan literasi keuangan.
Pasalnya, generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok yang mendominasi pasar Indonesia (lebih dari 60% jumlah populasi) dan akan menjadi pengambil keputusan terhadap produk finansial yang berpengaruh di masa depan.
Selain itu, survei bank dunia juga memprediksi bahwa pada tahun 2070 indeks inklusi keuangan akan mencapai 68,52 persen, sedangkan untuk Indonesia ada pada angka 48,86 persen.
Sehingga, kebutuhan untuk mempercepat inklusi keuangan melalui literasi keuangan pun penting menjadi sorotan.
Dalam webinar yang diadakan, terdapat beberapa pembahasan menarik yang diberikan.
Pertama, Samuel Ray, HR Professional & Content Creator, membagikan tips finansial untuk keluarga muda.
“Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk menyadari pentingnya mengatur keuangan sejak dini, karena uang memang bisa dicari lagi tapi waktu yang dipakai untuk mencari uang tersebut yang tidak dapat kembali lagi,” ungkap Samuel Ray.
Kedua, Halda Rianta, seorang Content Creator, membahas tentang fenomena ‘Gaji Numpang Lewat’.
Ya, kondisi ini memang masih menjadi tantangan bagi generasi muda.
Gaji atau pemasukan kerap habis begitu saja digunakan untuk berbagai pengeluaran yang sebenarnya tidak dibutuhkan, atau dengan kata lain, memiliki manajemen keuangan yang buruk.
Kebiasaan ‘jajan’ atau membeli barang-barang yang tidak diperlukan juga menjadi salah satu faktor utama penyebab sulitnya mengelola keuangan.
Maka dari itu, remaja dan anak muda perlu mengetahui bagaimana perencanaan keuangan yang matang.
Halda Rianta mengatakan, penting untuk para anak muda untuk menyisihkan pemasukan untuk menabung sedari dini.
Namun, selain menabung, jangan lupa juga untuk memerhatikan kemampuan melindungi diri dari risiko finansial.
Sebab, dengan adanya perlindungan seperti asuransi, remaja dan anak muda dapat terhindar dari risiko finansial apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Rendy Firnanda, perwakilan Allianz Life Changer mengungkapkan, “Risiko dalam hidup akan selalu ada, misalnya risiko sakit kritis yang akan mempengaruhi kondisi finansialmu dengan biaya yang tidak sedikit. Di sini lah pentingnya memiliki proteksi asuransi untuk anak muda seperti kita sebagai jaminan untuk keamanan finansial di masa depan,”.
Jadi, tunggu apalagi Moms? Yuk, segera kenalkan anak dengan literasi keuangan!
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR