Sebagai penduduk yang paling dominan dalam hal jumlah, generasi muda merasa perlu untuk dipahami.
Bagi pelaku usaha, secara tidak langsung, merupakan pasar terbesar di Indonesia.
Pemikiran ini pun dirasa perlu untuk dijadikan masukan bagi pemerintah dalam pembuatan kebijakan.
Dengan demikian, kegalauan-kegalauan hingga aspirasi generasi muda tidak bisa diabaikan.
Berangkat dari gagasan tersebut, dibantu oleh tim Research and Analytics KG Media bekerja sama dengan Litbang Kompas, menyelenggarakan survei “Aspirasi Anak Muda Indonesia” pada 5 Januari 2022 hingga 9 Februari 2022.
Survei dilakukan dengan metode random sampling dan polling.
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja aktivitas yang menarik generasi muda, kemudian mengetahui untuk perihal concern kekhawatiran anak muda serta aspirasi mengenai pemimpin," ungkap Bagas Adi P, Manajer Riset & Analitik KG Media dalam Presentasi Hasil Riset Aspirasi Generasi Muda, melalui zoom pada Jumat, 8 April 2022.
Survei melibatkan 3.224 responden berusia 17 tahun ke atas dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Sebanyak 49 persen responden berasal dari Pulau Jawa, 21 persen dari Sumatera, 11 persen dari Sulawesi, 8 persen dari Kalimantan, 6 persen dari Bali dan Nusa Tenggara, 5 persen dari Maluku dan Papua.
Responden berjenis kelamin laki-laki (60 persen) dan perempuan (40 persen). Dari tingkat pendidikan, mayoritas responden adalah lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat (41 persen) dan S1 (43 persen).
Sebanyak 25 persen responden adalah pelajar dan 22 persen adalah pegawai swasta nasional. Responden sisanya adalah wirausaha, pegawai negeri sipil, petani, buruh harian, atau penggarap, ibu rumah tangga, dan tuna karya.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR