Meningkatkan kesehatan otak
Bawang hitam memiliki sifat anti inflamasi yang alami, sehingga sangat berperan dalam mencegah peradangan pada otak yang dapat merusak memori atau memperburuk fungsi otak.
Czerwony menambahkan bahwa terdapat senyawa yang ditemukan dalam bawang hitam yang bisa mengurangi risiko seseorang terkena Alzheimer.
Melansir dari The Beet, ekstrak bawang hitam juga berperan dalam memperbaiki kehilangan memori jangka pendek dan menurunkan respon inflamasi di otak.
Mengandung lebih banyak antioksidan dan mencegah kanker
Kandungan senyawa antioksidan tiga kali lebih banyak ditemukan pada bawang hitam yang mampu melindungi sel tubuh kita dari radikal bebas dan kerusakan oksidatif.
Siftat ini sangat berperan dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dan mengurangi penanda tumor.
Sebuah studi in vitro pada tahun 2014 menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih hitam yang sudah tua mampu membunuh dan mengurangi pertumbuhan sel kanker usus besar secara efektif.
Demikian pula, penelitian in vitro lain yang diterbitkan dalam jurnal National and Research Practice melaporkan bahwa ekstrak bawang putih hitam yang sudah tua juga menurunkan pertumbuhan dan penyebaran sel leukemia.
Membantu mengatur gula darah
Bawang hitam dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengatur gula darah dalam tinggi. Menurut penelitian yang telah dilakukan, bawang hitam dapat membantu mengurangi kadar gula darah sehingga komlikasi terkait penyakit diabetes pun berkurang.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR