Nakita.id – Buah nangka merupakan salah satu buah yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia.
Rasanya yang manis daging buahnya kerap dijadikan tambahan dalam berbagai hidangan buka puasa seperti kolak hingga es buah.
Tidak hanya daging buahnya, biji nangka juga bisa diolah menjadi camilan yang sehat Moms.
Untuk mengolah biji nangka cukup dengan rebus dalam air selama 20-30 menit sampai teksturnya empuk.
Selain dimakan langsung, biji nangka yang sudah direbus juga bisa ditambahkan ke dalam salad atau adonan roti.
Biji nangka memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Kendati demikian, beberapa orang dengan kondisi tertentu justru dilarang keras untuk makan biji nangka.
Pasalnya, biji nangka dapat menimbulkan efek tertentu yang bisa membahayakan tubuh.
Lantas, siapa saja yang berisiko jika makan biji nangka?
Baca Juga: Terbukti Bikin Tetangga Panjang Umur, Ternyata Rahasianya Hanya dengan Menggunakan Biji Nangka
Melansir dari Only My Health, biji nangka memiliki antioksidan khusus flavonoid, saponin dan fenolat.
Kandungan ini mampu melindungi tubuh dari risiko kanker.
Biji nangka memiliki serat larut dan tidak larut, sehingga juga sangat bermanfaat untuk lambung.
Pasien yang menderita sembelit kronis harus makan biji nangka.
Peneliti menyarankan bahwa biji nangka juga bermanfaat dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Seiring dengan ini, juga meningkatkan tingkat kolesterol baik, menambah kesehatan yang baik.
Kendari demikian, biji nangka justru bisa menjadi racun yang berbahaya.
Meskipun biji nangka dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, ada beberapa potensi kekhawatiran.
Yakni dapat meningkatkan perdarahan bila diminum dengan obat-obatan tertentu
Melansir dari Healthline, orang yang mengonsumsi obat tertentu yang meningkatkan risiko pendarahan harus berhati-hati dalam mengonsumsi biji nangka.
Baca Juga: Bukan Cuma Bermanfaat Untuk Kecantikan, Biji Nangka Ternyata Juga Ampuh Untuk Mencegah Kanker
Dalam sebuah penelitian, ekstrak biji nangka menunjukkan kemampuan untuk memperlambat pembekuan darah dan bahkan mencegah pembentukan gumpalan pada manusia.
Oleh karena itu, Jika Moms sedang mengonsumsi obat yang dapat meningkatkan risiko pendarahan, sebaiknya hindari mengonsumsi biji nangka.
Obat-obatan berikut diketahui meningkatkan risiko pendarahan diantaranya : Aspirin, Pengencer darah (antikoagulan), Obat antiplatelet, Obat antiinflamasi nonsteroid (ibuprofen atau naproxen), mengandung antinutrisi.
Mengkonsumsi biji nangka dengan obat-obat ini secara bersamaan dapat menambah tekanan darah tinggi dalam tubuh.
Biji nangka mentah mengandung antinutrisi kuat yang disebut tanin dan penghambat tripsin. Tanin adalah jenis polifenol yang biasa ditemukan di banyak makanan nabati.
Mereka dapat mengikat mineral, seperti seng dan besi, dan membentuk massa yang tidak larut, mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral ini.
Inhibitor tripsin adalah sejenis protein yang ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk kedelai, biji pepaya, dan biji nangka.
Sama halnya dengan tanin, mereka mengganggu pencernaan protein, sehingga sulit untuk mencerna makanan. Untuk alasan ini, biji nangka tidak boleh dikonsumsi mentah.
Kabar baiknya adalah panas menonaktifkan antinutrisi ini. Oleh karena itu, memasak biji nangka dengan cara dipanggang atau direbus akan mengurangi efek antinutrisinya.
Baca Juga: Cara Berantas Keriput di Wajah, Modalnya Cuma Biji Nangka yang Diolah Seperti Ini
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR