Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan membuat ibu hamil dilarang melakukan hal tertentu.
Meski demikian, tidak semua mitos kehamilan bisa dibuktikan kebenarannya loh Moms.
Misalnya seperti ibu hamil dilarang minum es atau mengonsumsi makanan pedas.
Faktanya, ibu hamil masih boleh minum minuman dingin dan mengonsumsi makanan pedas asal tidak memiliki masalah pencernaan.
Lantas, bagaimana dengan larangan ibu hamil membakar sampah?
Banyak orang melarang ibu hamil membakar sampah karena alasan bayi bisa mengalami ruam.
Hal ini sering terdengar di masyarakat-masyarakat daerah yang memiliki kepercayaan tertentu.
Tapi benarkah demikian?
Berikut ulasannya Moms.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Ibu Hamil Tak Boleh Makan Ikan Mentah, Ternyata Seperti Ini Penjelasannya
Mitosnya membakar sampah bisa menyebabkan ruam pada bayi.
Tidak hanya itu, membakar sampah dikhawatirkan juga akan menimbulkan luka bakar pada si Kecil.
Meski terdengar aneh, namun mengikuti mitos yang beredar di masyarakat tak ada salahnya selama membawa kebaikan untuk Moms dan calon bayi.
Namun sebenarnya efek dari pembakaran sampah bisa saja lebih berbahaya dari skedar kulit ruam loh Moms.
Saat Moms membakar sampah itu berarti akan menyebabkan polusi udara.
Sebab hasil pembakaran itu akan menimbulkan debu dan asap hitam yang juga melepaskan karbondioksida.
Nah, polusi udara inilah yang sebenarnya sangat dikhawatirkan dapat memberi efek buruk pada kehamilan.
Mengutip dari laman American Pregnancy ada beberapa efek berbahaya dapat timbul akibat polusi udara.
1. Picu preeklamsia
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Larangan Makanan Pedas Saat Hamil, Benar Bikin Mata Bayi Pedih?
Polusi udara sangat berbahaya untuk Moms hamil yang miliki riwayat penyakit asma, sebab asma dapat berujung pada preeklamsia.
Di mana preeklamsia erat kaitannya dengan pemicu tekanan darah tinggi dan penurunan fungsi ginjal juga hati.
Jika penyakit asma ini dibiarkan, bayi bisa kekurangan oksigen bahkan pertumbuhan dalam rahim lebih buruk.
Selain itu juga berisiko untuk lahir prematur dan berat badan bayi rendah.
2. Autisme
Sebuah penelitian dari Harvard ungkap soal kekhawatiran wanita hamil yang terpapar polusi partikulat selama trimester pertama.
Jika paparan itu terjadi ditakutkan akan sebabkan anak lahir autisme.
3. Kelahiran prematur
Kelahiran prematur rupanya juga dipicu akibat polusi udara. Padahal bayi yang lahir sebelum usia persalinan miliki risiko lebih besar terhadap gangguan neurologis dan cacat fisik.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR