Nakita.id - Banyak yang belum tahu, berikut ini cara mencegah bau mulut saat berpuasa.
Puasa di bulan Ramadan memang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Mulai dari mencegah peradangan, memacu produksi hormon pertumbuhan, menjaga berat badan, menurunkan risiko kanker, hingga menjaga kesehatan jantung.
Akan tetapi, puasa juga tidak dapat dipungkiri dapat menimbulkan efek-efek tertentu.
Salah satunya adalah bau mulut.
Meski normal terjadi, kebanyakan orang tentu minder dengan kondisi tersebut.
Apakah Moms salah satunya?
Jika iya, kini Moms tak perlu khawatir. Sebab, Nakita.id punya tips mencegah bau mulut saat berpuasa yang mudah dilakukan.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari The National News, berikut ini beberapa cara mencegah bau mulut saat menjalani puasa:
Jangan langsung sikat gigi setelah makan
Untuk mencegah makanan tertelan, biasanya orang-orang akan langsung menyikat gigi setelah menjalankan sahur.
Namun, tahukah Moms, kebiasaan tersebut ternyata keliru, lo. Ya, alih-alih sikat gigi, ternyata yang seharusnya dilakukan adalah berkumur.
Apabila ingin mulut wangi dan bersih dari bau makanan, Moms sebaiknya menunggu terlebih dahulu selama 30 - 60 menit setelah makan.
“Disarankan untuk menunggu selama 30 hingga 60 menit setelah makan sebelum Anda menyikat gigi. Pasalnya, setelah kita makan, kadar asam di dalam mulut naik dan gigi kita berada pada kondisi terlemahnya,” ujar Dr Maisa Zobeidi, seorang dokter gigi di Rumah Sakit Zulekha di Sharjah.
Adapun tujuan dari menunggu selama 30 - 60 menit dan baru menyikat gigi adalah agar mulut bisa kembali netral.
“Menyikat pada tahap ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada email gigi. Menunggu akan membuat air liur menetralkan lingkungan mulut dan membantu pemulihan dari asam,” imbuhnya.
Zobeidi menambahkan, mengunyah permen karet bebas gula selama waktu ini dapat membantu menyegarkan mulut saat kembali ke tingkat pH normal, tanpa menyebabkan kerusakan apa pun.
Jaga kebersihan mulut sepanjang hari
Cara kedua yang bisa Moms lakukan adalah dengan menggunakan pengikis lidah setiap hari.
Dr Rumana Abbas Dawasaz, dokter gigi estetika dan kosmetik dari Rumah Sakit Zulekha di Dubai, mencatat bahwa bau mulut sebagian besar berasal dari lidah.
Maka dari itu, menggunakan pengikis lidah, benang gigi, dan alat bantu interdental bahkan selama jam puasa dapat membantu menjaga kebersihan mulut.
Namun, apabila Moms ingin menggunakan sikat gigi di siang hari, Dr Hosam Ali Baeshen, ortodontis dari King Abdulaziz University merekomendasikan untuk melakukannya dengan sedikit pasta gigi yang dioleskan pada sikat gigi.
“Pastikan mulut dibilas dengan benar setelahnya, sehingga tidak ada sisa atau rasa pasta yang tertelan,” kata Baeshen.
Selain pasta gigi, Moms juga bisa menggunakan siwak.
“Ada juga cara tradisional menjaga kebersihan mulut tanpa perlu pasta gigi atau bahkan menambahkan air. Coba gunakan tongkat siwak, bulu lembut di kedua ujung ranting bisa digunakan untuk membersihkan gigi,” pungkasnya.
Untuk mengetahui kenapa sikat gigi dilarang dilakukan setelah makan sahur, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR