Nakita.id – Kegamangan masyarakat terkait apakah puasa boleh vaksin Covid sudah terjawab.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ketika puasa.
Menurut fatwa tersebut, vaksinasi Covid-19 boleh dilakukan selama bulan Ramadan dan hukumnya tidak membatalkan ibadah puasa.
Merujuk pada fatwa yang dikeluarkan MUI, vaksin tidak membatalkan puasa lantaran vaksinasi dilakukan dengan injeksi intramuscular.
Melakukan vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang berpuasa dengan metode ini hukumnya boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya.
Adapun penyuntikan ini diberikan melalui otot, bukan melalui lubang seperti mulut maupun hidung.
Pemberian vaksin dengan cara ini pun tidak akan menghilangkan perasaan seperti lapar maupun dahaga.
Kendati demikian, vaksinasi Covid-19 di bulan Ramadan harus tetap memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa.
Selain itu, masyarakat juga perlu menyiapkan diri sebelum melakukan vaksinasi saat berpuasa.
Baca Juga: Apakah Puasa Boleh Vaksin Covid? Ini Penjelasan MUI dan Kemenkes
Kemenkes juga memberikan pendapat yang serupa dengan MUI terkait apakah puasa boleh vaksin Covid.
Pemerintah gencar menggalakkan vaksinasi selama bulan Ramadan setelah pemerintah telah menjadikan vaksin sebagai syarat pada perjalanan mudik Lebaran 2022.
Untuk itu, masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis 1,2, dan 3 (booster) diimbau untuk segera mendaftarkan diri ke sentra vaksinasi yang tersedia.
Dalam Fatwa MUI 13/2021, MUI menyarankan, agar vaksinasi Covid-19 bisa dilaksanakan pada malam hari.
Lantaran jika dilaksanakan pada siang hari dikhawatirkan dapat membahayakan umat Islam yang memiliki kondisi fisik lemah.
Bila seseorang memiliki tubuh yang fit dan melakukan vaksin di siang hari, seharusnya tidak akan menimbulkan efek yang dapat menganggu puasa.
Namun demikian, Moms bisa melakukan persiapan.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan sebelum melakukan vaksinasi Covid-19 di bulan puasa menurut Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Ade Febrina.
Pertama adalah mencukupi tubuh dengan makanan yang sehat dan begizi. Hal ini tentu dilakukan pada saat sahur dan berbuka puasa.
Masyarakat tentu kini sudah tahu apakah puasa boleh vaksin Covid atau tidak.
Untuk itu, sebaiknya perlu melakukan persiapan vaksin saat puasa.
Perbanyak makanan yang mengandung karbohirat, kalori, dan vitamin pada saat sahur dan berbuka puasa.
Tips yang kedua adalah mencukupi cairan yang dibutuhkan tubuh.
Tubuh kita setidaknya membutuhkan asupan sebanyak 2 liter atau setara 8 gelas air putih sehari.
Selama berpuasa, penuhi asupan air dengan minum 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam, serta 2 gelas air putih ketika sahur.
Ketiga adalah beristirahat dengan cukup. Jika ketiga kiat tersebut dapat terpenuhi, maka diharapkan tubuh menjadi fit dan sehat.
Sebab, memliki tubuh yang fit dan sehat merupakan syarat utama sebelum melakukan vaksinasi di bulan puasa.
Untuk mengetahui bagaimana tanggapan MUI soal vaksin Covid saat puasa, cek halaman 2. (*)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR