Nakita.id - Saat berpuasa para penderita kolesterol juga masih tetap harus berhati-hati.
Pasalnya meski berpuasa kadar kolesterol bisa saja tiba-tiba melonjak tinggi.
Kadar kolesterol tinggi saat puasa tentu menjadi dilema sendiri.
Dimana Moms mungkin tak bisa mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Di lain sisi, Moms juga pasti tak ingin puasa batal akibat minum obat.
Kadar kolestertol yang tak segera diatasi ini tentu sangat berbahaya.
Ujung-ujungnya para penderita kolesterol tinggi lebih rentan terkena serangan jantung dan juga stroke.
Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap stabil.
Dilansir Woodland Primary Healthcare, beberapa cara berikut ini dapat menurunkan kadar kolesterol tanpa perlu membatalkan puasa akibat minum obat.
Berolahraga
Jika dirutinkan, olahraga dapat mengatasari kadar kolesterol yang tinggi.
Berolahraga hampir setiap hari dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Saat berpuasa Moms mungkin merasa ragu untuk berolahraga, tetapi Moms bisa berjalan santai dan memulai dalam waktu latihan 15-30 menit lima kali setiap minggu.
Apabila Moms lebih suka latihan aerobik, Moms bisa lakukan selama tiga kali semunggu selama 20 menit.
Biasakan tidur tepat waktu
Saat puasa Moms mungkin perlu mengatur kembali agar kebutuhan istirahat tercukupi.
Jadi, Moms bisa tidur lebih awal sehingga sahur tak mengganggu waktu Moms untuk istirahat.
Pasalnya, tidur yang terlalu sedikit hanya akan merugikan kesehatan yang dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol tinggi, tekanan darah.
Batasi lemak tak sehat
Tanpa disadari, banyak orang yang membeli beberapa produk yang mengandung tinggi lemak.
Seperti margarin, kue kering yang dibeli di toko, dan makanan apapun yang tentu memiliki lemak jahat yang tinggi.
Moms harus tahu bahwa tubuh suduh memproduksi lemak jenuh yang dibutuhkan, tentu saja kadar kolesterol akan meningkat jika mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak sehat.
Maka batasi asupan konsumsi makanan berlemak agar dapat mengurangi kolesterol LDL.
Berhenti merokok
Bukan hanya meningkatkan kadar kolesterol, merokok juga kerap menjadi penyebab penyakit berbahaya lainnya.
Dalam waktu 20 menit setelah berhenti merokok, nantinya detak jantung dan tekanan darah akan pulih yang kerap disebabkan oleh tembakau.
Dalam tiga bulan berhenti merokok, paru-paru akan bekerja lebih optimal karena sirkulasi darah membaik, selama setahun risiko penyakit jantung akan turun setengahnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Woodland Primary Healthcare |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR