Di dalam mi instan, hanya mengandung sebagian besar karbohidrat atau kalori.
Kandungan tersebut akan membuat seseorang justru lebih cepat lapar.
Terkait kebutuhan nutrisi saat puasa, hal itu diungkap oleh pakar gizi, dr. Samuel Oetoro, SpGK.
Dalam artikelnya yang tayang di Kompas, Rabu (31/5/2017) lalu, ia mengungkap bahaya yang dialami setelah 14 jam berpuasa.
Saat berpuasa tanpa makanan, kadar gula darah pada orang akan menurun sehingga merasa lemas.
Ditambah lagi jika tidak minum selama 14 jam, orang tersebut juga berisiko kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Oleh sebab itu, selama puasa itu tubuh membutuhkan bahan makanan yang bergizi dan seimbang, yaitu sumber energi, protein, lemak, dan juga serat.
Bahaya Makan Mi Instan Saat Sahur dan Buka
Sehingga jika makan mi instan saat sahur atau buka, tubuh justru akan mengalami kelebihan karbohidrat.
Samuel mengatakan, "Kalau dia makan nasi dengan mi instan, itu artinya karbohidrat dengan karbohidrat yang sama-sama sederhana dan diserapnya cepat. Dia juga akan cepat lapar."
Tak hanya itu, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp. GK pada artikel Kompas hari Selasa (07/05/2019) juga mengungkapkan alasan lain tidak baik hanya mengkombinasikan mi instan dengan nasi.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR