Nakita.id - Santan jadi salah satu bahan yang banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk memasak.
Di Indonesia, santan termasuk mudah didapatkan.
Menggunakan santan untuk mengolah masakan tertentu bisa membuat rasa masakan menjadi semakin lezat.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan santan adalah dengan menggunakan kelapa yang lebih tua dan matang.
Ini dikarenakan kelapa matang memiliki daging yang lebih banyak dan tebal.
Melansir Style Craze, satu gelas santan mengandung 552 kkal, 5,5 gram protein, 38 mcg folat, dan masih banyak lagi.
Berikut sederet manfaat mengonsumsi santan untuk kesehatan:
Berefek pada kesehatan jantung
Mengonsumsi santan bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Santan mengandung asam laurat, asam lemak rantai menengah yang mungkin memiliki efek positif pada lipid serum dan kadar kolesterol pada pria dan wanita.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bubur santan selama 5 hari per minggu yang kemudian diamati efeknya 8 minggu kemudian diketahui mengalami penurunan tingak kolesterol jahat (LDL).
Sedangkan kadar kolesterol baik (HDL) meningkat.
Penelitian menyimpulkan bahwa santan tidak memiliki efek negatif pada profil lipid.
Membantu menurunkan berat badan
Kelapa mengandung 12 persen trigliserida rantai menengah, asam kaprat dan asam kaprilat yang cenderung disimpan sebagai lemak.
Santan juga memicu produksi keton dan menyebabkan rasa kenyang.
Ini berdampak pada mencegah seseorang makan berlebihan.
Kualitas ini mungkin bermanfaat dalam penurunan berat badan jangka panjang.
Membantu mengontrol diabetes
Minyak kelapa murni yang dibuat dari santan telah terbukti berdampak baik membantu mengontrol kadar glukosa darah.
Sebab, santan mengandung antioksidan yang bisa meningkatkan sekresi insulin dalam tubuh.
Minyak kelapa murni dari santan juga bisa meningkatkan efisiensi respons seluler terhadap insulin.
Serta bisa membantu menurunkan indeks glikemik makanan.
Membantu mengatasi penyakit Alzheimer
Santan mengandung sedikit trigliserida rantai menengah (MCT).
MCT ini mudah diserap oleh hati dan diubah menjadi keton.
Keton telah diidentifikasi sebagai sumber energi alternatif untuk otak dan dapat bermanfaat bagi penderita penyakit Alzheimer atau mereka yang berisiko.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Santan Kelapa Bisa Digunakan untuk Membantu Menurunkan Berat Badan?
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR