Nakita.id.- Moms, dua studi dari Loma Linda University di California membuktikan cokelat memiliki efek positif pada tingkat stres, serta mempromosikan perubahan bermanfaat pada peradangan, suasana hati, memori, dan kekebalan.
Namun, ternyata tidak semua cokelat dapat memperbaiki mood. Hanya cokelat hitam dengan lebih dari 70% kakao saja yang memiliki fungsi tersebut.
BACA JUGA: Rahasia Tetap Langsing Ibu Negara AS Melania Trump: Makan Cokelat dan Fastfood!
Kakao memiliki banyak kandungan flavonoid antioksidan yang memiliki dampak baik untuk otak manusia.
Terdapat banyak manfaat cokelat yang perlu Moms ketahui, di antaranya manfaat cokelat hitam (dark chocolate) yang sangat bergizi dan mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh Moms, menurunkan tekanan darah, serta mencegah diabetes.
Kandungan utama cokelat adalah kokoa. Zat flavanol dalam kokoa memiliki efek antioksidan yang mampu mengurangi kerusakan sel serta menurunkan risiko penyakit tertentu, seperti sakit jantung.
"Selama bertahun-tahun, kami telah melihat pengaruh dark chocolate pada fungsi-fungsi neurologis dari sudut pandang kandungan gula, semakin bahagia kita," kata Pemimpin peneliti Lee S. Berk seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Ini adalah pertama kalinya peneliti melihat dampak dari sejumlah besar kakao dalam dosis sekecil cokelat batangan berukuran biasa pada manusia dalam jangka pendek atau jangka waktu lama.
BACA JUGA: Berita Baik, Sarapan dengan Telur Malah Kurangi Berat Badan!
Studi ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi kakao, semakin positif dampaknya pada kognisi, memori, suasana hati, kekebalan dan efek menguntungkan lainnya.
Ada dua jenis cokelat yang dikenal secara umum, yakni cokelat hitam (dark chocolate) dan cokelat susu (milk chocolate).
Cokelat hitam dianggap lebih sehat dibanding cokelat susu, karena lebih tinggi kandungan antioksidannya, dan lebih sedikit kandungan gula serta lemaknya.
Selain itu, kandungan flavanol dalam cokelat hitam juga lebih banyak dibandingkan cokelat susu.
Beragam manfaat cokelat bisa saja Moms peroleh, asalkan Moms mengonsumsinya dengan baik dan benar.
Saat ini banyak cokelat dalam kemasan yang dipasarkan dengan banyak bahan tambahan, sehingga justru bisa mengakibatkan peningkatan kandungan lemak, gula, dan kalori.
Hal itu tentunya tidak baik untuk kesehatan Moms, karena bisa mengakibatkan beragam risiko penyakit.
Pada dasarnya, kokoa dalam cokelat mengandung zat gula dan lemak yang rendah. Sementara, serat tidak larut yang dimiliki kokoa sebagian besar berasal dari kulit ari biji kokoa yang belum diproses.
BACA JUGA: Ini Caranya Moms, Redam Stres Tanpa Pelampiasan ke Makanan
Agar lebih sehat, Moms lebih baik memilih bubuk kokoa tanpa pemanis yang dapat disajikan pada susu rendah lemak, bubur gandum, atau makanan dan minuman lain yang Moms konsumsi.
Satu sendok makan bubuk kokoa tanpa pemanis mengandung setidaknya 20 kalori, sekitar 0,5 gram lemak dan 1 gram serat. Kokoa jenis ini juga tidak mengandung lemak jenuh.
Berbeda dengan cokelat hitam, cokelat susu sama sekali tidak mengandung serat. Selain itu, cokelat susu mengandung kalori, lemak dan lemak jenuh lebih tinggi.
Sebaiknya, hindari produk dengan banyak bahan tambahan serta pemanis yang berlebihan. (*)
Source | : | Prevention.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR