Nakita.id - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia dan banyak ahli yang mengatakan jika kopi adalah minuman yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bagi sebagian orang, kopi adalah sumber antioksidan terbesar dalam asupan, mengungguli buah dan sayuran yang digabungkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengubah kopi dari sehat menjadi makin sehat:
1. Jangan minum kopi setelah jam 2 siang
Kopi adalah salah satu sumber kafein alami terkaya dalam makanan.
Kafein adalah stimulan, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa kopi begitu populer.
BACA JUGA: Siapa Bilang Kopi Hanya Berdampak Negatif? Ini Dampak Positif Lainnya!
Mengonsumsi kopi, tubuh kita akan berenergi dan membantu tetap terjaga ketika merasa lelah.
Tetapi jika kita minum kopi di penghujung hari, justru dapat mengganggu tidur, meski tidur yang buruk dikaitkan dengan segala macam masalah kesehatan.
Karena alasan ini, penting untuk tidak minum kopi di penghujung hari.
Jika kita harus, pilihlah yang tanpa kafein atau pilih secangkir teh sebagai gantinya, yang mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi.
Jangan minum kopi setelah jam 2 hingga 3 sore, adalah panduan yang bagus.
Meski tidak semua orang sama-sama sensitif terhadap kafein dan beberapa orang mungkin tidur dengan baik bahkan jika mereka minum kopi di penghujung hari.
BACA JUGA: Konsumsi Air Jeruk Nipis Ditambah Garam Tiap Bangun Tidur, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
Namun demikian, jika kita merasa dapat memperbaiki tidur, menghindari kopi di penghujung hari dapat menjadi strategi yang efektif.
Ada banyak cara lain yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur.
2. Jangan menambahkan kopi dengan gula
Meskipun kopi cukup sehat, kita dapat dengan mudah mengubahnya menjadi sesuatu yang berbahaya.
Salah satunya yaitu dengan menambahkan gula dalam jumlah cukup banyak di dalamnya.
Gula yang ditambahkan bisa dibilang salah satu bahan terburuk dalam diet modern.
Terutama karena tingginya jumlah fruktosa, terkait dengan segala macam penyakit serius seperti obesitas dan diabetes.
BACA JUGA: Minum Lemon dengan Air Hangat Tiap Pagi, Ini yang Akan Tubuh Rasakan Seharian, Menakjubkan!
Jika tidak ingin membayangkan menjalani hidup tanpa pemanis dalam kopi, gunakan pemanis alami.
3. Memilih merek kopi organik
Kualitas kopi dapat sangat bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan bagaimana biji kopi ditanam.
Dalam prosesnya, biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain yang tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi manusia.
Namun, efek kesehatan pestisida dalam makanan masih kontroversial.
Saat ini ada bukti terbatas bahwa mereka menyebabkan kerusakan ketika ditemukan pada tingkat rendah dalam produk.
Namun demikian, jika Moms khawatir tentang kandungan pestisida pada kopi, pertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.
BACA JUGA: Tak Disangka, Inilah Minuman Mood Booster Bagi Nia Ramadhani!
Kopi yang baik haruslah mengandung pestisida sintetis dalam jumlah yang jauh lebih rendah.
4. Hindari minum terlalu banyak
Sementara asupan dari kopi membuat sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaat keseluruhannya.
Asupan kafein yang berlebihan dapat memiliki berbagai efek samping yang merugikan, meskipun sensitivitas orang bervariasi.
Secara umum, Health Canada merekomendasikan tidak melebihi 1,1 mg per pon (2,5 mg per kg) berat badan per hari.
Mengingat bahwa secangkir kopi rata-rata dapat mengandung sekitar 95 mg kafein, ini sesuai dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat 176 pon (80 kg).
Namun, jumlah kafein yang jauh lebih tinggi (400–600 mg) per hari (sekitar 4-6 cangkir) tidak terkait dengan efek samping yang merugikan pada kebanyakan orang.
BACA JUGA: Jalani Prosesi Siraman, Intip Cantiknya Anissa Aziza, Calon Istri Raditya Dika
Minum kopi adalah tentang menyeimbangkan risiko dan manfaatnya.
Dengarkan tubuh kita dan konsumsi tidak lebih dari yang dapat kita toleransi dengan nyaman.
5. Tambahkan beberapa kayu manis ke dalam kopi
Kayu manis adalah ramuan lezat yang bercampur sangat baik dengan rasa kopi.
Studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes.
Jika kita butuh bumbu, coba tambahkan sedikit kayu manis. Itu sangat bagus.
Pastikan untuk tidak memasukkan terlalu banyak ke dalam cangkir.
Sementara sejumlah kecil kayu manis sehat, terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa efek samping yang merugikan.
BACA JUGA: Tak Konsumsi Gula Selama 28 Tahun, Perempuan Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | care2 |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR