Nakita.id – Jerawat sering muncul di wajah disebabkan oleh banyak faktor seperti hormonal hingga kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan sehari-hari yang bisa memicu tumbuhnya jerawat adalah jarang mengganti sarung bantal, terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan kotor, hingga mengonsumsi makanan pemicu.
Disadari atau tidak, makanan menyumbang peranan yang cukup besar terhadap kelangsungan jerawat di wajah kita.
Makanan yang mengandung gula tinggi misalnya berkontribusi pada jerawat menjadi kian meradang.
Melansir dari Byrdie, beberapa makanan sebaiknya harus Moms hindari jika sedang berjuang melawan jerawat.
Bila tidak membatasi makana berikut ini, jerawat bisa jadi akan bertambah semakin menjadi-jadi.
1. Susu Skim
Susu skim dapat memperburuk jerawat dengan kandungan hormon pertumbuhan sapi yang larut dalam lemak.
Menurut Bobby Buka, MD, JD, dokter kulit New York dan CEO The Dermatology Specialists, hormon-hormon yang tertinggal di dalam tubuh itu, dapat menyebabkan jerawat.
Maka sebagai gantinya perbanyak makan probiotik seperti yogurt, tempe atau kefir yang membantu meningkatkan kekebalan, mengurangi peradangan, menurunkan berat badan, hingga menyehatkan usus.
2. Makanan Olahan Seperti Spageti, Pizza, dan Makanan Cepat Saji
Makanan olahan yang tinggi gula dan karbohidrat memiliki indeks glikemik yang tinggi. Oleh karena itu, mereka melepaskan glukosa lebih cepat ke aliran sarah.
Lonjakan gula darah dan insulin ini menyebabkan peradangan, dan peningkatan produksi sebum yang dapat menyebabkan jerawat, dan gangguan kulit lainnya.
Sebagai gantinya, Moms bisa mengonsumsi makanan utuh da asli misalnya ikan dagng, telur, dan sayuran hijau.
Jennifer MacGregor, MD, dan dokter kulit bersertifikat mengatakan makanan utuh tersebut mampu menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dan meningkatkan kesehatan.
Mereka juga menyediakan lemak dan serat untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan protein untuk membantu memperbaiki kulit.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, MacGregor memberitahu pasiennya yang berjerawat untuk mendapatkan karbohidrat mereka di tempat lain, yaitu dari gandum bebas gluten, ubi jalar atau labu, dan quinoa.
3. Kopi
Selain membatasi makanan, membatasi minuman yang satu ini juga diperlukan. Kafein, gula, dan karbohidrat olahan menyebabkan lonjakan kortisol dalam tubuh.
Kortisol adalah hormon stres yang dilepaskan tubuh saat stres. Lonjakan ini dapat menyebabkan tubuh memproduksi minyak secara berlebihan, yang mengakibatkan jerawat.
Sebagai gantinya maka Moms bisa minum teh hijau, meskipun masih berkafein tetapi kafeinnya lebih rendah daripada kopi.
Apa yang harus dimakan sebagai gantinya adalah teh hijau. Teh hijau masih berkafein, tetapi kafeinnya lebih rendah daripada kopi.
Selain itu makanan rendah glikemik seperti jeruk balik dan plum aman dikonsumsi.
4. Buah Kering dan Jus Buah
Buah merupakan sumber vitamin dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun di sisi lain, mereka juga mengandung gula alami dengan sumber kandungan gula yang pekat.
Gula dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan.
Mengkonsumsi terlalu banyak buah dan jus kering akan menghasilkan asupan gula yang tinggi, yang telah dikaitkan dengan jerawat.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR