"Di Jakarta tidak semua Rumah Sakit bisa melakukan pengobatan ini karena masalah administrasi. Seharusnya semua rumah sakit bisa. Maka, butuh penyebarluasan di RS umum maupun swasta agar obat bisa disebar luaskan dengan cepat, sehinggai penderita di seluruh Indonesia bisa di obati," kata Ketua IDAI, DR. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K), FAAP.
Akhirnya, hal tersebut disiasati dengan cara sharing obat dengan penderita lainnya.Untuk itu Aman menyarankan agar deteksi dini dilakukan, agar penanganannya lebih cepat, biaya pengobatan tidak membengkak.
BACA JUGA: Makanan dan Sinar Matahari Dapat Membuat Anak Kelebihan Vitamin D?
"OI termasuk penyakit tidak menular yang memakan biaya BPJS yang luar biasa banyak pada anak. Dan, seringnya tidak diketahui sehingga deteksi dini tidak ada," kata Aman.
"Jika begitu, efek yg ditimbulkan lebih besar. Dan, jika efek semakin besar, semakin besar pula biaya pengobatan. Jadi, deteksi dini perlu dilakukan agar bisa dideteksi sejak dini pula," kata Aman.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR