Jika Moms sering mendapati diri tersentah dan merasa perlu mengatur napas maka sleep apnea mungkin penyebabnya.
Gangguan ini memperlambat atau menghentikan pernapasan saat tidur.
Jika memiliki apnea tidur obstruktif, otot-otot di tenggorokan terlalu banyak rileks, yang mempersempit jalan napas, dan menyebabkan kadar oksigen Anda turun.
Jika memiliki apnea tidur sentral, otak tidak mengirimkan sinyal yang tepat ke otot-otot yang mengendalikan pernapasan, lagi-lagi menyebabkan penurunan oksigen yang berpotensi berbahaya ini. Apnea tidur kompleks memiliki karakteristik dari kedua kondisi tersebut.
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
Kelenjar ini mengontrol fungsi beberapa organ lain.
Ketika terlalu aktif (juga disebut hipertiroidisme), itu menciptakan terlalu banyak hormon tiroksin, yang dapat memiliki efek riak pada banyak sistem berbeda di tubuh.
Gejala umum tiroid yang terlalu aktif termasuk kesulitan tidur, detak jantung meningkat, berkeringat (termasuk di malam hari), kecemasan, tremor, dan banyak lagi.
Gangguan memiliki kecemasan
Kesulitan tidur merupakan gejala yang paling umum dari gangguan kecemasan.
Biasanya diikuti dengan detak jantung yang berdebar kencang dan mimpi buruk sehingga membuat terbangun di tengah malam.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR