Lingkungan yang hangat dan lembap inilah menciptakan kondisi yang nyaman untuk jamur berkembang biak. Inilah sebabnya mengapa infeksi lebih sering terjadi di negara-negara tropis.
Jamur menyukai lingkungan yang berminyak dan kondis ini rentan dimiliki oleh anak-anak ketika kelenjar minyak kulit menjadi lebih aktif.
Kondisi ini juga lebih mungkin memengaruhi orang-orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau kekurangan gizi.
Seperti yang dilansir dari Web MD, penyebab munculnya panu pada kulit anak karena jamur Mallassezia.
Panu bisa menjadi gangguan tapi umumnya mudah diobati dengan beberapa perawatan.
Moms bisa dengan mudah mendapatkan obat-obat antijamur yang dapat menghentikan pertumbuhan jamur.
Tinea versicolor diobati dengan krim topikal, lotion, atau sampo yang dioleskan ke kulit.
Selain itu, terdapat pengobatan rumahan untuk menghilangkan panu di wajah anah.
Melansir dari Baby Center, bila Moms mendapati bintik-bintik kecil pada anak, carilah sampo ketombe yang dijual bebas dengan bahan aktif selenium sulfida atau ketoconazole atau zinc-pyrithionepada labelnya. Bahan-bahan ini membunuh jamur penyebab panu di wajah anak.
Cuci rambut anak dengan sampo dan letakkan lapisan tipis di semua bagian yang terkena panu, sebarkan beberapa inci di luar batasnya. Biarkan sampo selama 10 hingga 15 menit sebelum membilasnya. Ulangi setiap hari selama beberapa minggu, dan panu akan membaik.
Selain itu, Moms bisa bisa melakukan tindakan untuk mencegah panu agar tidak menyebar.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR