Nakita.id – Bintik-bintik berwarna putih menyerupai panu sering muncul di berbagi area kulit. Lantas, bagaimana menghilangkan panu di wajah anak?
Panu memang kerap ditemukan pada kulit anak-anak.
Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menular, namun Moms tentu ingin tahu apa sebenarnya panu ini berasal, bukan?
Melansir dari Cleveland Clinic, panu dalam istilah medis dikenal dengan nama Tinea Versikolor.
Kondisi kulit ini merupakan infeksi jamur yang menyebabkan kulit berubah warna.
Pertumbuhan jamur yang berlebihan menyebabkan bercak-bercak kecil pada kulit menjadi lebih terang atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Bintik-bintik dapat tampak putih, merah muda, merah, coklat, cokelat muda, atau kuning.
Pada kulit yang lebih gelap, tinea versikolor tampak putih atau cokelat muda. Pada kulit yang lebih terang atau pucat, panu terlihat berwarna merah muda atau merah muda.
Beberapa bintik-bintik ini bisa menjadi bersisik dan kering bahkan seiring waktu mereka dapat menjadi lebih besar.
Terdapat sejumlah perawatan yang dapat menghilangkan panu di wajah anak. Panu biasanya dapat muncul di berbagai area seperti pipi, leher, dada, punggung, hingga lengan.
Panu normal terjadi pada banyak orang terutama pada saat cuaca panas dan lembap, sehingga mengeluarkan banyak keringat.
Lingkungan yang hangat dan lembap inilah menciptakan kondisi yang nyaman untuk jamur berkembang biak. Inilah sebabnya mengapa infeksi lebih sering terjadi di negara-negara tropis.
Jamur menyukai lingkungan yang berminyak dan kondis ini rentan dimiliki oleh anak-anak ketika kelenjar minyak kulit menjadi lebih aktif.
Kondisi ini juga lebih mungkin memengaruhi orang-orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah atau kekurangan gizi.
Seperti yang dilansir dari Web MD, penyebab munculnya panu pada kulit anak karena jamur Mallassezia.
Panu bisa menjadi gangguan tapi umumnya mudah diobati dengan beberapa perawatan.
Moms bisa dengan mudah mendapatkan obat-obat antijamur yang dapat menghentikan pertumbuhan jamur.
Tinea versicolor diobati dengan krim topikal, lotion, atau sampo yang dioleskan ke kulit.
Selain itu, terdapat pengobatan rumahan untuk menghilangkan panu di wajah anah.
Melansir dari Baby Center, bila Moms mendapati bintik-bintik kecil pada anak, carilah sampo ketombe yang dijual bebas dengan bahan aktif selenium sulfida atau ketoconazole atau zinc-pyrithionepada labelnya. Bahan-bahan ini membunuh jamur penyebab panu di wajah anak.
Cuci rambut anak dengan sampo dan letakkan lapisan tipis di semua bagian yang terkena panu, sebarkan beberapa inci di luar batasnya. Biarkan sampo selama 10 hingga 15 menit sebelum membilasnya. Ulangi setiap hari selama beberapa minggu, dan panu akan membaik.
Selain itu, Moms bisa bisa melakukan tindakan untuk mencegah panu agar tidak menyebar.
Pastikan anak memakai pakaian yang longgar dan hindari udara panas dan lembap. Selalu oleskan tabir surya khusus anak setiap Si Kecil terkena sinar matahari.
Pengobatan panu juga dapat diatasi dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti lidah buaya, kunyir, minyak kelapa, cuka apel, kunyit hingga yoghurt.
Semua bahan di atas, mereka memiliki sifat sebagai antibakteri seperti pada lidah buaya yang memiliki kandungan B12 yang memiliki sifat anti inflamasi dan mencegah pertumbuhan jamur.
Moms bisa mengoleskan dengan menggunakan bahan-bahan tersebut pada area yang terkena panu selama 30 menit lalu bilas dengan air bersih. Jika perawatan ini rutin dilakukan, umumnya panu dapat hilang selama 1-4 minggu bergantung kondisinya.
Untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab munculnya panu di wajah anak, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Sebabkan Panu di Kulit, Salah Satunya Malas Ganti Baju
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR