Nakita.id - Kolang kaling menjadi bahan makanan primadona saat bulan ramadan.
Bahan makanan satu ini kerap diandalkan untuk dijadikan takjil buka puasa.
Ada berbagai macam menu masakan dan minuman yang bisa dicampurkan dengan kolang kaling.
Tak jarang, olahan dari biji pohon aren ini juga bisa dibuat menjadi manisan yang begitu lezat.
Hanya dengan mencampurkan kolang kaling dengan sirup bermacam rasa, Moms bisa mencicipi manisan ini bersama keluarga.
Tetapi, Moms perlu berhati-hati dalam pemilihan kolang kaling.
Pasalnya tak jarang ada beberapa pedagang yang tak bertanggung jawab mencampurkan kolang kaling dengan bahan kimia yang tentu membahayakan kesehatan.
Dengan begitu, Moms perlu pandai dalam pemilihan kolang kaling agar tak merasa dirugikan.
Dikutip dari buku "Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang kaling & Siwalan" (2015) karya Hindah J Muaris dalam Kompas, Moms bisa memilih kolang-kaling yang bagus dengan cara ini.
Baca Juga: Manfaat Buka Puasa Pakai Kolang Kaling, Ternyata Ampuh Sembuhkan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat
Pilih kolang-kaling yang masih muda
Ternyata para ibu harus memilih kolang kaling yang masih muda jika untuk dikonsumsi.
Kolang kaling jenis ini lebih mudah dimasak dan memiliki rasa yang lebih lezat.
Kolang kaling yang masih muda bisa dilihat dari bentuknya yang pipih, lebar, dan juga tipis.
Dagingnya berwarna putih alami
Sebelum membeli, perhatikan warna dari daging buah kolang kaling.
Kolang kaling yang aman dikonsumsi cenderung memiliki daging yang berwarna putih alami.
Ini bisa dilihat jika dagingnya bening tapi juga sedikit kusam.
Jangan beli kolang kaling yang berwarna gelap dan bertekstur keras.
Baca Juga: Lihat Tetangga Semakin Langsing Ternyata Rutin Makan Kolang Kaling, Kandungan Ini Jadi Penyebabnya
Hindari daging buah kolang-kaling yang lunak
Moms perlu memperhatikan tekstur kolang kaling saat hendak membeli.
Ambil satu buah kolang kaling dari wadah dan rasakan teksturnya.
Moms perlu hindari kolang-kaling dengan daging buah yang terasa lunak, berlendir, dan pinggirannya berwarna putih.
Ini dilakukan agar Moms tidak membeli jenis kolang kaling yang kualitasnya sudah tidak baik.
Terkadang, kolang-kaling seperti ini memiliki rasa yang asam setelah dimasak.
Cium aroma dari kolang-kaling
Daging buah yang baik memiliki aroma yang normal dan tidak memiliki rasa asam.
Apabila daging buah kolang-kaling memiliki aroma menyengat sebaiknya dihindari, karena rata-rata jenis kolang kaling ini telah dicampurkan dengan zat kimia yang berbahaya apabila dikonsumsi.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR