Nakita.id - Apakah Moms memiliki talenan kayu di rumah?
Talenan kayu perlu dirawat dengan baik agar selalu awet ya Moms.
Akan tetapi, Moms juga harus tahu tanda-tanda kapan talenan kayu sebaiknya harus diganti.
Namun demikian, dikutip dari Home Cook World, Selasa (19/4/2022), talenan kayu bisa melengkung, pecah, dan menampung bakteri jika tidak dirawat dengan benar.
Selain itu, talenan kayu membutuhkan pembersihan menyeluruh dan perawatan rutin seperti meminyaki permukaan agar tidak mengering dan retak.
Kapan harus mengganti talenan kayu?
Ganti talenan kayu ketika melengkung tidak dapat diperbaiki, muncul jamur atau bau tengik di bagian bawah yang tidak dapat dihilangkan, atau menopang terlalu banyak alur dan potongan yang dapat menampung bakteri.
1. Talenan kayu melengkung
Talenan kayu melengkung sebenarnya masih dapat diselamatkan.
Solusi paling sederhana adalah dengan membalikkan papan dan membiarkannya sampai menjadi rata kembali.
Akan tetapi, jika talenan kayu sangat melengkung, kemungkinan Anda harus segera menggantinya.
Adapun penyebab talenan kayu melengkung adalah cara kayu, bahan berpori dan menyerap, menyusut dan mengembang kembali saat menyerap dan melepaskan kelembapan.
Ketika talenan kayu menyerap air, maka akan memuai. Saat air mengering, maka talenan kayu akan berkontraksi.
Alasan utama mengapa talenan kayu melengkung adalah karena dibiarkan lebih basah di satu sisi daripada di sisi lain, yang dapat menyebabkannya melengkung atau cekung.
2. Talenan kayu bau tengik
Sebenarnya Anda bisa membersihkan talenan kayu yang bau dengan lemon dan garam, lemon dan soda kue, dan larutan pemutih dan air dengan perbandingan 1 : 10.
Namun demikian, cara ini kadang tidak ampuh. Ada kalanya talenan kayu bau dan muncul bintik-bintik atau noda gelap seperti jamur.
Namun, ketika bau dan noda tidak bisa dihilangkan, maka ini saatnya Anda mengganti talenan kayu dengan yang baru.
3. Talenan kayu retak atau beralur
Semakin sering Anda memotong, mengiris, memotong dadu, dan mencincang bahan makanan di atas talenan kayu, maka akan semakin aus seiring waktu.
Ini terutama jika terbuat dari kayu yang murah sehingga bilah pisau mudah tenggelam.
Ganti talenan kayu ketika sudah terlalu beralur dan menopang bekas pisau yang dalam dan tidak sedap dipandang yang tidak dapat diatasi dengan diampelas.
Kondisi talenan kayu semacam ini tidak hanya sulit dibersihkan, tetapi juga dapat menampung bakteri berbahaya yang diketahui menyebabkan penyakit.
Retak pada talenan kayu terkadang dapat diperbaiki dengan lem kayu yang aman untuk makanan, selembar amplas, dan sedikit minyak siku.
Namun, talenan kayu yang retak parah harus diganti.
Retakan hanya akan bertambah buruk seiring waktu, dan dapat menampung bakteri karena air dan minyak tersangkut di dalamnya.
Baca Juga: Cara Membersihkan Talenan yang Gampang Hitam Agar Higienis dan Awet Lebih Lama
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Simak, Tanda Talenan Kayu Harus Diganti"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR