Nakita.id - Begini penjelasan dari dokter soal seberapa penting ibu hamil melakukan vaksin tetanus toxoid.
Vaksin tetanus toxoid merupakan vaksin yang penting untuk dilakukan ibu hamil.
Dengan vaksin tersebut, diharapkan bayi yang dilahirkan sehat dan terhindar dari penyakit neonatorum.
Vaksin tetanus ini berguna untuk meningkatkan kekebalan sang ibu dari penyakit tersebut.
Dengan vaksin tersebut, kekebalan juga akan diteruskan ke calon buah hati yang sedang dikandung melalui plasenta.
Akan tetapi, sampai saat ini, masih banyak ibu hamil yang ragu apakah perlu melakukan vaksin tersebut atau tidak.
Menurut dr. Anggi Pratiwi Sp.OG dari RSIA Bunda Ciputat, vaksin ini sangat dianjurkan untuk semua ibu hamil, terutama yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit tetanus.
Ibu hamil yang berisiko tinggi adalah ibu hamil yang melahirkan tidak di fasilitas kesehatan yang baik.
Misalnya, ibu-ibu hamil di pelosok daerah yang melahirkan dengan dukun atau di hutan-hutan, tidak di puskesmas atau di bidan.
Fasilitas kesehatan yang baik adalah fasilitas kesehatan dengan standar dan izin yang baik.
Serta, menggunakan alat-alat medis yang disterilisasi dengan baik untuk membantu persalinan dan penanganan bayi baru lahir.
Sehingga, alat-alat yang digunakan pun seadanya dan tidak bisa dipastikan tingkat kebersihannya.
"Karena kelompok risiko tingginya adalah contoh, ibu-ibu hamil yang di pelosok daerah mungkin mereka lahirannya sama dukun, atau di hutan, sehingga mereka memotong ari-arinya menggunakan pisau yang berkarat, terkadang hanya dipanaskan pakai api. Nah, itu kan risiko tinggi, kelompok-kelompok tersebut yang wajib mendapatkan vaksinasi tetanus" kata dr. Anggi dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (20/4/2022).
dr. Anggi juga menjelaskan, bahwa vaksinasi tetanus untuk ibu hamil ini sudah menjadi program nasional. Setiap ibu hamil berhak mendapat vaksin tersebut.
Meskipun yang diutamakan ibu hamil berisiko tinggi, tapi Moms yang melakukan persalinan di rumah sakit besar juga disarankan untuk melakukan vaksinasi tersebut supaya bisa terlindungi.
Kemanan dari vaksinasi tetanus untuk ibu hamil ini juga sudah terjamin.
Efek samping vaksin tetanus untuk ibu hamil pun kurang lebih sama seperti vaksin pada umumnya.
Dapat berupa reaksi lokal di area suntikan seperti, nyeri, dan agak bengkak.
Bisa juga reaksi sistemik, seperti tak enak badan ataupun sakit kepala.
Namun demikian, belum tentu reaksi tersebut bisa terjadi, bisa juga tidak terjadi.
Karena, berdasarkan pertimbangan lebih banyak keuntungan dibandingkan kerugiannya, maka disarankan untuk para ibu hamil melakukan vaksin.
Sekalipun Moms bukan termasuk golongan ibu hamil yang berisiko tinggi terkena tetanus.
Serta, akan menjalani proses persalinan di rumah sakit dengan peralatan lengkap dan steril demi menjaga keamanan serta kesehatan diri sendiri dan calon buah hati.
Akan tetapi, sebelum melakukan vaksin ini ada baiknya juga Moms harus berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Sehingga, tidak boleh sembarangan dilakukan serta harus sesuai dengan anjuran dokter Moms.
Nah, itu dia penjelasan tentang vaksin tetanus toxoid ibu hamil, semoga bisa bantu menjawab rasa penasaran Moms semua.
Baca Juga: Masih Banyak yang Belum Tahu, Berikut Manfaat Imunisasi Tetanus Toxoid Untuk Ibu Hamil
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR