Bagi ibu hamil, kelapa sangat baik untuk mencegah anemia, infeksi saluran kemih, morning sickness dan pembengkakkan di kaki karena sirkulasi darah yang buruk.
Lemak dalam buah kelapa adalah trigliserida rantai sedang dan dianggap dapat membantu membakar lemak yang tersimpan di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, santan selama kehamilan pun berfungsi sebagai sumber lemak yang baik, mendorong pertumbuhan bayi yang sehat, dan meningkatkan volume ASI.
Meski begitu ada batasan yang sebaiknya dipatuhi jika ibu hamil ingin mengonsumsi makanan yang mengandung santan.
Dikutip dari Kompas, ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung minyak atau lemak termasuk santan tapi tak boleh berlebihan.
Adapun batas konsumsi santan bagi ibu hamil adalah sebanyak 25 gram atau lima sendok teh per hari.
Selain itu agar konsumsi santan tidak menimbulkan komplikasi kehamilan, Moms juga perlu memperhatikan makanan pendampingnya.
Ketika sudah mendapat asupan santan dan lemak yang cukup banyak dari makanan utama, maka makanan pendampingnya harus diperhatikan.
Ibu hamil tidak disarankan makan makanan yang mengandung santan dengan sumber lemak lain.
Mengonsumsi sejumlah kecil santan akan bermanfaat bagi kesehatan bayi dan ibu hamil.
Namun, mungkin ada komplikasi tertentu yang mungkin perlu dipertimbangkan.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR