Nakita.id – Saat membeli minyak goreng, terdapat hal yang patut dipertimbangkan dan dibandingkan antara minyak goreng satu dengan yang lainnya.
Umumnya adalah membandingkan harga dan warna dari minyak goreng itu sendiri.
Ada dua tipe minyak goreng yang dijual di pasaran, yaitu berwarna kuning emas dan berwarna agak putih.
Meski sama saja minyak goreng, tetapi di antara dua jenis minyak goreng tersebut ada yang memiliki kualitas lebih baik.
BACA JUGA: Fakta! Ternyata Osteoporosis Dapat Terjadi Pada Pria dan Remaja
Menurut Moms, manakah yang memiliki kualitas lebih baik antara minyak goreng berwarna kuning emas atau yang agak putih?
Jika dilihat dari fisik, minyak goreng yang berwarna agak putih ini nampak seperti lebih steril dibandingkan dengan minyak berwarna kuning emas.
Namun faktanya, minyak berwarna kuning emas jauh lebih baik dibanding minyak berwarna agak putih.
Menurut Surya Darmanto, selaku Head of Marketing PT. Salim Ivomas Pratama, warna minyak yang kuning berasal dari beta karoten.
BACA JUGA: Waspada Osteoarthritis, Penyuka Olahraga Lari Rentan Mengalami Ini
“Beta karoten itu adalah pro vitamin A, di mana dikandung dalam sawit.
Minyak yang berwarna kuning terbuat dari sawit,” ungkapnya saat ditemui di acara Bimoli Picnic Day.
Ternyata kandungan beta karoten pada sawit itu 15 kali lebih banyak daripada wortel.
Meski telah diketahui faktanya, mengapa masyarakat Indonesia masih lebih sering memilih minyak berwarna agak putih?
Sebab, ketika balik ke zaman dahulu, masyarakat Indonesia menggunakan minyak kelapa yaitu minyak hiu yang berwarna putih.
BACA JUGA: Suami Sandra Dewi Sering Melakukan Ini Agar Anak Cerdas, Apa Itu?
Maka dari itulah Moms, hingga saat ini masih ada yang beranggapan minyak goreng berwarna agak putih yang baik.
“Sawit itu bukan asli dari Indonesia, yang asli Indonesia itu kelapa.
Nah ketika dulu minyak goreng menggunakan kelapa, yaitu minyak hiu yang berwarna cenderung putih.
Maka dari itu, mindset orang-orang masih menganggap minyak goreng yang baik adalah yang berwarna putih,” jelas Surya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR