Nakita.id - Sudah hampir tiga minggu kita berpuasa, dan sebentar lagi Lebaran akan tiba.
Memang tak dapat dipungkiri bahwa berpuasa di tengah pandemi Covid-19 adalah tantangan tersendiri.
Sebagai umat Muslim, Ibadah puasa berarti kita wajib menahan rasa lapar dan haus dari terbitnya matahari hingga terbenamnya matahari.
Tak hanya itu, ternyata kita juga tetap harus mempertahankan imunitas kita selama bulan Ramadan ini.
Maka, jangan heran kalau akhir-akhir ini tubuh kita terasa sangat lemas, sering mengantuk, dan sering batuk-batuk.
Bahkan, tak sedikit pula yang kerap mengalami kenaikan berat badan.
Pasalnya, hal-hal ini bisa terjadi hanya dari kebiasaan makan dan minum saat berpuasa yang kita lakukan tanpa disadari.
Ahli gizi Widya Fadila M.KM menyebut, ada tiga kebiasaan makan dan minum saat puasa yang umum dilakukan.
Diantaranya adalah makan makanan tinggi gula, makan berlebih, serta makan yang tidak memperhatikan bahan makanan dan nutrisi.
“Yang terjadi adalah, ketika kita makan (makanan) tinggi gula, apalagi saat buka puasa awal banget, itu biasa efeknya lemas,” terang Widya dalam acara Media Gathering Kata Oma Telur Gabus - Ramadan yang #BenarBenarAsliAlami pada Kamis lalu (21/4/2022).
“Kalau keterusan, itu terjadi penghambatan produksi orexin atau hypocretin. Ini yang bikin lemas, ini yang bikin kita enggak punya tenaga,” lanjutnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR