Para Suami Wajib Tahu Cara Mengubur Ari-ari, Ternyata Ini Cara yang Benar

Nakita.id - Bagi orangtua yang punya bayi baru lahir, tentu penasaran dengan cara mengubur ari-ari.

Ari-ari atau plasenta berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan janin.

Selain itu, fungsi ari-ari adalah untuk membuang kotoran janin, mengeluarkan hormon, dan melindungi janin dari ancaman infeksi.

Oleh karenanya, kesehatan ari-ari sangat penting bagi kelangsungan hidup janin dalam kandungan.

Saat Moms melahirkan, selain melahirkan bayi maka Moms juga akan mengeluarkan ari-ari.

Lalu, bagaimana cara mengubur ari-ari yang benar?

Hingga kini, banyak versi mengenai cara mengubur ari-ari berdasarkan tradisi di wilayah masing-masing.

Melansir Tribunnews, Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum dan cara mengubur ari-ari menurut Islam.

Hal ini terungkap melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Banyak yang Percaya Ari-ari Bayi Bisa Membesar Gara-gara Ibu Hamil Makan Pakai Piring Besar, Ternyata Begini Kebenarannya

Cara mengubur ari-ari bayi berdasarkan penuturan Buya Yahya dilakukan secara sederhana saja.

Buya Yahya menjelaskan bahwa ari-ari bayi termasuk kotoran yang keluar dari perut.

Ari-ari tidak lain merupakan kotoran, seperti halnya darah.

Buya Yahya menyarankan untuk segera membuang ari-ari.

Ini bertujuan supaya tidak mengundang hewan masuk seperti kucing.

Namun, bila ingin menguburnya, Buya Yahya menjelaskan cara mengubur ari-ari bayi secara sederhana.

"Jadi dikubur biasa aja, enggak usah dikasih lampu.

Apalagi nanti lampunya 150 watt kan gede banget, ngabisin listrik nanti.

Biasa saja, dikubur yang dalam, ditanam," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Ari-ari Bisa Membesar Akibat Ibu Hamil Makan di Piring Besar, Ternyata Begini Faktanya

Buya Yahya menjelaskan cara mengubur ari-ari bayi secara sederhana.

Lantas, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak perlu repot menjebol rumah untuk mengubur ari-ari tersebut.

"Ada kebiasaan di masyarakat sampai kadang-kadang dijebol rumahnya dari bagus jadi jelek.

Jadi dikubur biasa saja," paparnya.

Buya Yahya menjelaskan ada alasan mengapa cara mengubur ari-ari bayi lebih sederhana.

Sebab, hal yang paling harus difokuskan adalah merawat bayi baru lahir.

Selain itu, ibu yang baru melahirkan juga memerlukan perawatan.

"Yang perlu dirawat itu siapa? Bayinya sama ibunya. Yang rapi, yang bersih," tandasnya.

"Enggak, enggak ada. Enggak usah aneh-aneh enggak usah bingung. Enggak usah dikasih lampu atau macam-macam apalagi dikasih kurungan," tegasnya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan tentang Ari-ari, Bagaimana Cara Terbaik untuk Menguburnya Setelah Bayi Lahir?

PROMOTED CONTENT