Nakita.id - Kapan waktu tepat minum pil KB agar tidak hamil? Ternyata ada aturannya loh, Moms.
Pil KB merupakan salah satu alat kontrasepsi hormonal untuk mencegah kehamilan.
Faktanya, pil KB memiliki efektivitas tinggi, jadi jika terjadi kehamilan maka artinya ada yang salah dengan cara pemakaiannya.
Biasanya, perempuan akan mulai menggunakan pil KB di hari pertama haid.
Ini dilanjutkan terus selama 21 hari kemudian dihentikan selama satu minggu.
Selama kurun waktu tersebut, biasanya akan terjadi pendarahan awal.
Yakni seperti menstruasi tapi lebih sedikit dari haid normal.
Setelah satu minggu berhenti, maka Moms harus mengulangi ritme 21 hari lagi.
Nah, melansir dari Kompas, berikut ulasan lengkap mengenai waktu tepat minum pil KB.
Perlu Moms tahu bahwa jeda waktu minum pil KB tidak boleh lebih dari 36 jam.
Pil KB juga harus diminum dalam waktu yang sama setiap harinya.
Meski demikian masih ada toleransi 12 jam untuk mengonsumsi pil KB dari hari sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Prof. dr. Biran Affandi, Sp.OG, seorang staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Bukan tanpa sebab, ia menyebut kalau pil KB yang dikonsumsi dengan jeda 36 jam akan menurunkan efektivitasnya.
"Dosis pil KB saat ini sudah rendah, karena itu kalau jeda minumnya lebih dari 24 jam, kadar hormonnya dalam darah sudah rendah sehingga efektivitasnya kurang," paparnya.
Lantas bagaimana jika Moms lupa meminum pil KB dan terlewat cukup lama?
Dokter menyarankan agar kalian segera meminum pil tersebut dengan jadwal semula.
Bila kalian tidak minum pil dalam dua hari, maka kalian disarankan untuk minum dua pil sekaligus.
Alasan Tidak Disiplin Minum Pil KB
Masih melansir dari sumber yang sama, psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi.,M.Si yang mengutip penelitian Caetano, dkk di tahun 2019, Najafi-Sharjabad, dkk, di tahun 2013 dan Bishwajit & Yaya, di tahun 2018, ada sejumlah alasan tidak disiplin konsumsi pil KB.
Yang pertama adalah lupa meminumnya, terlalu sibuk, tidak paham cara menggunakan kontrasepsi, sedang terjadi gejolak kehidupan, sedang berlibur ke tempat jauh dengan jam berbeda, tidak meletakkan pil di tempat yang sama.
Kemudian, pil KB tidak tersedia di apotek, anggapan bahwa pil KB mahal, terjadinya KDRT dan budaya yang menghalangi pemakaian kontrasepsi.
Selain jam konsumsi yang berubah-ubah, kesalahan yang sering terjadi saat minum pil KB adalah ketika para Moms memutuskan untuk berhenti.
Dikatakan kalau perempuan harus menyelesaikan satu strip pil KB terlebih dulu.
Berhenti minum pil KB sebelum habis satu strip bisa menimbulkan efek buruk gejala putus obat.
Gejala ini memungkinkan Moms mengalami flek dan pendarahan bahkan mungkin terjadi kehamilan.
Nah Moms, itu tadi adalah aturan kapan waktu yang tepat minum pil KB.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Konsumsi Pil KB Bisa Bikin Sulit Hamil? Begini Penjelasannya Moms
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR