Nakita.id – Menjelang lebaran, salah satu hidangan yang tidak pernah absen disajikan adalah kue kering.
Ya, kue kering seolah identik dengan budaya lebaran di Indonesia.
Masing-masing orang memiliki kue kering kesukaannya masing-masing.
Moms yang ingin mencoba resep kue kering buatan sendiri bisa membuatnya tanpa harus membeli.
Namun yang perlu diperhatikan saat membuat kue kering adalah cara penyimpanaanya.
Bila tidak tertutup dengan rapat, bisa bisa kue kering mudah mlempeng yang akan mengurangi kelezatan.
Biasanya kue kering dimasukan dalam beragam toples baik yang terbuat dari plastik maupun kaca.
Beberapa jenis kue kering bahkan bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Lantas, bagaimana cara terbaik menyimpan kue kering untuk stok lebaran?
Melansir dari Taste of Home via Kompas.com, menyimpan kue kering dapat dibedakan berdasarkan jenisnya.
1. Chocolate chip cookies dan oatmeal cookies
Bentuk dari kudapan ini tak beraturan karena memang tak dicetak khusus.
Moms tidak perlu khawatir bentuknya akan rusak bila disusun saling terhimpit.
Kue kering jenis ini bisa disimpan dalam toples baik kaca maupun plastik tanpa diberi kertas penyekat.
2. Kue kering cetakan
Kue kering jenis seperti putri salju, ginger cookie, atau kue kering berselaput icing sugar.
Ketika menyimpannya pilih toples yang tak terlalu sempit agar kue kering tak berhimpitan satu sama lain yang berisiko merusak teksturnya.
Namun bila ingin menyimpan dalam freezer, pastikan untuk menyimpannya dalam kondisi belum dipoles oleh topping.
Ketika baru saja mengeluarkan kue dari panggangan, jangan langsung memasukkan ke dalam toples ya Moms.
Biarkan kue kering dingin dengan sendirinya dalam suhu ruangan.
Kue kering yang langsung masuk wadah bertutup dalam suhu panas akan mengundang uap air datang.
Uap air yang menempel di bagian dalam toples ini akan menyebabkan kue kering cepat melempem. Kemudian simpan kue kering menurut jenisnya masing-masing.
Perlu diperhatikan juga saat akan mencampur kue kering lembut bersaam dengan kue kering yang garing, bagian lembab dari kue kering lembut akan merusak tekstur kue kering yang garing renyah.
Jangan lupa gunakan pula lapisan pembatas untuk menyimpan lapisan kue kering.
Setiap satu atau dua tumpukan, lapisi dengan kertas roti sebelum menumpuk kembali kue kering berikutnya.
Kertas lapisan ini berfungsi untuk mencegah kue kering menempel satu sama lain dan merusak tekstur.
Bila Moms mendapati kue kering menjadi lembek setelah berminggu-minggu disimpan, maka bisa memanggangnya kembal selama sekitar lima menitan untuk mengembalikan kerenyahan yang ada.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR