Nakita.id - Momen Idul Fitri menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.
Baik anak-anak hingga orang dewasa bahagia menyambutnya.
Setelah menjalani sebulan penuh ibadah puasa, para umat Islam merayakan hari kemenangan.
Lebaran sangat identik dengan bersilaturahmi.
Makannya banyak orang yang berbondong-bondong mudik ke kampung halaman.
Ini dilakukan untuk mengunjungi orangtua, sanak saudara, ataupun kerabat yang lama tak jumpa.
Silaturahmi menjadi saat yang paling tepat untuk mempererat hubungan antara saudara dan teman.
Momen silaturahmi memang telah dilakukan sejak lama.
Bahkan ini kerap dijadikan tradisi turun temurun yang takan pernah luntur.
Baca Juga: Jelang Lebaran Tapi Mukena Berjamur? Ini Cara Mudah Menghilangkan Jamur di Mukena yang Membandel
Ternyata silaturahmi bukan hanya ajang untuk bermaaf-maafan saja.
Dibalik silaturahmi ada banyak manfaat yang nantinya diperoleh.
Dilansir Kompas, relasi sosial setiap orang dengan keluarga atau teman kembali dikuatkan jika melakukan silaturahmi.
Orang yang memiliki dukungan sosial, kerap memiliki umur yang lebih panjang.
Dibandingkan dengan orang yang suka menyendiri.
Saat silaturahmi, Moms tentu berbincang sehingga menambah pergaulan dalam berteman yang membuat sistem imun menjadi lebih kuat.
Sistem imun yang kuat bisa mencegah seseorang terserang penyakit.
Terutama pada orangtua dan lansia, silaturahmi bisa mencegah mereka agar tidak gampang terkena penyakit.
Sehingga kondisi kesehatan tubuh dapat lebih terjamin ketika silaturahmi.
Berinteraksi dengan orang lain dapat meningkatkan perasaan menjadi lebih bahagia.
Perasaan senang ini bisa mengurangi rasa depresi.
Dengan demikian orang yang suka silaturahmi memiliki kesehatan mental yang lebih baik.
Untuk meningkatkan mood cobalah untuk silaturahmi dan komunikasi dengan orang terdekat.
Tak cukup sampai disitu manfaat dari silaturahmi.
Ada banyak bukti yang menunjukkan jika silaturahmi baik untuk kesehatan otak.
Orang yang bergaul memiliki kemampuan kognitif yang baik.
Nantinya daya ingat seseorang menjadi lebih tajam dan risiko menderita demensia juga lebih rendah.
Namun karena Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19 saat hendak silaturahmi patuhi protokol kesehatan dan tak ada salahnya melakukan silaturahmi secara online melalui media sosial.
Baca Juga: Simak 4 Tips Ini Agar Si Kecil Tampil Keren saat Berkumpul Merayakan Lebaran
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR