Bagaimana dengan Indonesia?
Melansir dari Kompas, Indonesia sudah dinyatakan bebas dari polio oleh WHO sejak 2014.
Tapi, hal ini belum berarti permasalahan polio di Indonesia tuntas.
Baca Juga: Gejala Infeksi Polio pada Anak
Itulah mengapa imunisasi polio untuk bayi perlu untuk terus digencarkan.
Memang, virus polio sudah bisa ditangani dengan sangat baik oleh para layanan kesehatan.
Namun, tetap perlu diwaspadai gejala dan keberadaannya untuk menghindari kelumpuhan yang terjadi pada anak.
Melansir dari Cleveland Clinic, virus polio terjadi karena adanya transmisi virus melalui mulut dan hidung, kemudian masuk ke sistem pencernaan dan pernapasan.
Virus polio ini cenderung menular, dan amat berisiko bagi orang yang tidak menjaga kebersihan diri.
Biasanya, polio digejalai dengan demam yang membuat anak menjadi menggigil dan sakit kepala, bahkan hingga muntah.
Tak hanya itu saja, diketahui seseorang yang terjangkit polio juga mengalami kaku di bagian leher, tangan, dan kaki.
Gejala ini terjadi selama 10 hari dan kemudian akan membuat anak menjadi lumpuh bahkan kesulitan untuk bernapas.
Maka dari itu, vaksin polio untuk anak merupakan hal yang amat penting untuk didapatkan.
Baca Juga: Jangan Takut Moms, Imunisasi Hindarkan Si Kecil Dari Penyakit
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR