Setelah mengetahui apa saja yang hendak diperjualbelikan, pastikan Moms tahu berapa harga jualnya.
Misalnya, barang di toko A dijual dengan harga Rp 120.000 satu kardus, sedangkan di toko B harganya Rp 128.000 per kardus.
Cari tahu, mengapa di toko B lebih mahal, apakah karena kualitasnya lebih baik? Atau karena merknya lebih terkenal?
Memang, tahapan ini tidak bisa sehari langsung selesai dan perlu proses yang cukup panjang.
Ada baiknya Moms tak perlu terburu-buru sehingga bisa menyusun anggaran untuk modal dengan lebih efektif.
Baca Juga: Siap-siap, Bun! Harga Sembako Terbaru di Pasar Jelang Bulan Puasa Semuanya Naik, Berikut Daftarnya
4. Strategi pemasaran
Bagaimana Moms ingin menyampaikan pada calon pembeli bahwa Moms sudah membuka usaha?
Pamflet dan brosur mungkin sudah jadi cara yang konvensional, tapi tetap ada untungnya, lo.
Moms bisa memberikan informasi dalam pamflet atau brosur tersebut mengenai daftar harga dan bisa mereka simpan di rumah.
Tapi tak ada salahnya juga bila Moms ingin menyampaikan melalui media sosial.
Pastikan calon pembeli Moms juga menggunakan media sosial tersebut.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR