Namun, bahan-bahan dalam deodoran yang menempel di kulit kita sebenarnya bisa berbahaya bagi kesehatan.
Misalnya, ftalat yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan masalah kesehatan reproduksi.
2. Mengurangi bau badan secara alami
Mengurangi pemakaian deodoran sebenarnya bisa menyamarkan bau badan.
Hal ini lantaran, antiperspiran menggunakan komponen antimikroba untuk membunuh bakteri di ketiak.
Namun sayangnya, disisi lain komponen ini juga menyebabkan bakteri pemicu bau badan yang lainnya untuk berkembang biak.
Sehingga mengaplikasikan deodoran setiap waktu sebenarnya dapat menyebabkan bau badan dua kali lebih kuat.
3. Menjaga keseimbangan bakteri baik
Ada berbagai mikroorganisme yang hidup di kulit dan beberapa di antaranya bermanfaat bagi kesehatan.
Produk perawatan kulit seperti deodoran dapat menghilangkan bakteri baik, sehingga dapat merusak mikrobioma kulit.
Alangkah lebih baik jika deodoran tidak dipakai terlalu sering, supaya kesimbangan bakteri baik tetap terjaga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR